RADAR MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Pemerintah Pakpak Bharat melalui Dinas Pariwisata Pakpak Bharat menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jerami. Panitia penyelenggara sengaja mendatangkan pelatih dan pemandu profesional dalam acara yang dilaksanakan di Balai Diklat Cikaok ini.(9/9/2021).
Sekretaris Daerah Sahat Banurea, S.Sos, M.Si dalam arahannya saat membuka pelatihan ini sempat menyinggung tentang besarnya peluang dan potensi Pakpak Bharat yang sangat memiliki kondisi alam yang sangat luar biasa, didukung kondisi geogerafis berupa gunung, bukit dan sungai yang dinilai cocok dalam olah raga arung jeram ini.
"Bisa kita lihat saat ini juga bahkan dari tempat kita berada ini, Pakpak Bharat memiliki alam yang sangat indah, gunung dan sungai menyatu ditambah hutan yang lebat yang sangat asri, serta memiliki aliran sungai yang sangat jernih yang asalnya dari mata air dan juga banyak flora dan fauna yang masih dapat kita lihat pada saat ini, sayang sekali bila kita tidak manfaatkan semua anugerah Tuhan ini," ungkap Sahat Banurea dalam sambutannya.
Lebih jauh dia mengatakan tentang manfaat pengembangan wisata alam yang kian diminati belakangan ini.
"Dalam masa pandemi ini, dimana kita dilarang berkumpul dan banyak aturan lainnya, wisata alam seperti arung jeram ini sangat cocok untuk kita manfaatkan sebagai sarana rekreasi, kedepannya kita di Pakpak Bharat akan terus mengembangkan wahana wisata ini, kita harapkan dapat menambah pendapatan kita dari sektor pariwisata," jelas Sahat Banurea.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs.Bambang Sunarjo Banurea mengatakan harapan besarnya terhadap potensi wisata alam di wilayah Pakpak Bharat.
"Dengan adanya pelatihan ini kita harapkan kedepan ini kita bisa membuka potensi-potensi wisata alam di wilayah Pakpak Bharat," ungkapnya di lokasi acara.
Sebelum kegiatan ini dilakukan pada seluruh peserta melakukan swab terlebih dahulu, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta dan juga memutuskan pencegahan penyebaran Covid-19 pada saat ini.
Para peserta diberi materi oleh narasumber yang didatangkan dari Lentera Pertiwi Sumatera serta beberpa pembina lokal yang telah berpengalaman dalam teknik arung jeram ini. Beberapa hal penting yang diajarkan diantaranya teknik penggunaan berbagai peralatan, aspek keselamatan dan sebagainya.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sangat mengapresiasi acara ini karena ini adalah salah satu meningkatkan potensi alam yang ada di Pakpak Bharat.
"Dengan adanya pelatihan ini semoga kedepannya masyarakat bisa membuka wawasan yang lebih luas lagi dan bisa meningkatkan potensi alam lainnya," ungkap Bupati.
Untuk lokasi praktek Pelatihan ini panitia penyelenggara sengaja memilih sungai Lae Ordi yang tidak jauh dari lokasi serat terkenal indah, bersih dan asri. Start pelatihan dimulai dari Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dan berakhir di Desa Binanga Boang, Kecamatan Salak dengan menempuh jarak sekitar lima kilometer.(MB)/PE
TAG : pakpak-bharat,wisata,olahraga,komunitas