Keterangan Gambar : Pelleng Sicina Mbara
RADARMEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Indonesia memiliki beragam suku dan budaya dan tentunya makanan khas yang sangat beragam. Setiap daerah punya andalan kuliner yang selalu ingin dicoba.
Satu diantaranya adalah Pelleng Sicina Mbara makanan khas Pakpak. Penasaran seperti apa?
Dengan semangat, seorang alumni IKAMPUS (Ikatan Mahasiswa Pakpak Univeristas Sumatera Utara) yang dahulu sebagai Pendiri IKAMPUS pada tahun 2013 bernama breken bancin menceritakan satu makanan khas Pakpak yang selalu ada disetiap pegelaran dan tentunya selalu dimasak oleh IKAMPUS (Ikatan Mahasiswa Pakpak Universitas Sumatera Utara)
Namanya Pelleng Sicina Mbara. Makanan khas Pakpak. Semacam bubur, kuning, seperti tumpeng, tapi bukan tumpeng," cerita Breken saat cerita di di kedde kopi 27 Agustus 2020
Ia kemudian menjelaskan, jika nasi tumpeng berbentuk kerucut, maka Pelleng berbentuk bulat.
Nasi Pelleng yang sudah diberi bumbu dan kunyit agar bewarna kuning, selanjutnya dimasak seperti bubur. Adonan nasi yang lembek kemudian dibentuk bulat dan ditambah dengan cina rawit (cabai rawit). Biasanya dilengkap dengan lauk ayam gulai.
"Umumnya sih cabai merah. Karena mengacu pada konteks yang dinamakan Pelleng Sicina Mbara tadi," ungkap laki-laki yang biasa dipanggil Breken/pilang
Ia lalu melanjutkan, semakin ke sini, karena masyarakat inginnya yang rasa pedas jadi diganti ke rawit, tapi tidak mengubah makna karena cabai rawit juga ada yang merah
"Rawitnya langsung bulat-bulat ditancapkan ke nasinya. Banyaknya sesuai selera," ungkap Alumni Sastra Batak USU stambuk 2010
Pelleng ini terbilang akrab di setiap masyarakat Pakpak. Karena ada di setiap acara acara khusus, acara keluarga, pemberkatan, festival budaya. Penyambutan tamu atau ada seorang anak yang akan mengikuti ujian, biasanya orangtua memasakkan Pelleng untuknya.
Pelleng Sicina Mbara, dari cerita Breken Bancin adalah itu makanan yang menggambarkan orang Pakpak, "Semua yang ada di Pelleng mencirikan seorang Pakpak. Pedas, lembek. Tapi karena lembek itu enaknya," katanya.
Cara makan Pelleng paling nikmat kata Breken Bancin adalah memakai tangan. Selain pedas dan lembek, Pelleng juga manis yang juga menggambarkan orang Pakpak manis-manis.
Namun, saat ditanya soal pedas yang berarti orang Pakpak pedas, Breken bancin menjawab, "Ya, pedas-pedas nyucuk lah, " tawanya.
(Mahripat Berutu/PR)
TAG : makanan-khas,pakpak-bharat,kuliner