Ini Ciri-ciri Virus Corona, Dirasakan Penderita COVID-19 Hari ke Hari

Oleh : Radar Medan | 21 Mar 2020, 10:31:08 WIB | 👁 80922 Lihat
Kesehatan
Ini Ciri-ciri Virus Corona, Dirasakan Penderita COVID-19 Hari ke Hari

RADARMEDAN.COM - Penyebaran virus corona COVID-19 telah mengkhawatirkan banyak negara. WHO sendiri telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemik global karena banyaknya orang yang telah terpapar virus tersebut.

Beberapa negara seperti Spanyol, Italia bahkan Malaysia memberlakukan lockdown untuk membatasi pergerakan warganya. Di Indonesia meski tidak diberlakukan lockdown, Presiden Jokowi memerintahkan untuk adanya social distancing atau menjaga jarak untuk menekan penyebaran COVID-19.

Pemerintah daerah membuka beberapa rumah sakit untuk warga melakukan cek identifikasi virus corona gratis. Lalu seperti apa gejala atau ciri-ciri awal sesorang terpapar virus corona? inilah hal-hal yang dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi COVID-19 dari hari ke hari. 

1. Diawali dengan demam dan batuk kering

Sebagian besar kasus terpapar virus corona tau COVID-19 baru hanya mengalami gejala ringan, hanya sekitar 20 persen pasien yang levelnya menjadi parah atau menjadi sakit kritis. Gejala awal atau ciri-ciri virus corona menjangkiti seseorang biasanya dimulai dengan demam.

Sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala orang yang terpapar COVID-19 yakni sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

2. Ciri-ciri virus corona dan gejala yang dirasakan orang yang terpapar COVID-19 dari hari ke hari

Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa sekitar 80 persen orang yang terpapar hanya mengalami kasus virus corona ringan. Sekitar 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Begini cara gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke hari mengutip dari bussines insider

  • Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
  • Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis
  • Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.
  • Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal
  • Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
  • Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama 2,5 minggu.

BACA JUGA : Ini Kisah Pengantin Gelar Resepsi Pernikahan, 37 Tamu Berujung Kena Corona

3. Gejalanya tak langsung terlihat meski telah terinfeksi

Menurut ahli epidemologi dari Amerika Serikat, gejala-gejala pertama orang yang terinfeksi virus corona tidak langsung terlihat setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.

Lauren Ancel Meyers, ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, mengatakan orang yang telah terpapar COVID-19 ada juga yang tidak menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Begitu gejala muncul, mirip dengan penderita pneumonia.

Sementara itu Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, mengatakan ada perbedaan antara COVID-19 dengan pneumonia, COVID-19 semakin parah dari waktu ke waktu sementara pneumonia tidak .

"Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat," kata Lakhani. "Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik." tambahnya.

Namun pasien Coronavirus dapat menjadi lebih buruk bahkan setelah mereka menerima perawatan seperti cairan atau steroid. Satu studi kasus menemukan bahwa tiga hari setelah seorang wanita berusia 33 tahun mulai menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Lanzhou, gejalanya lebih terlihat daripada ketika dia tiba untuk dirawat.

4. Transmisi atau cara penularan virus corona

Penyebab wabah yang sedang terjadi ini tentu saja virus corona. Namun bagaimana virus tersebut bisa menjangkit manusia? Seperti yang terjadi pada SARS dan MERS, infeksi ini tergolong penyakit zoonosis, atau yang bisa menular dari hewan ke manusia. 

Diduga virus corona dibawa oleh kelelawar dan hewan liar lain yang dijual di pasar ikan Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui kontak dan makanan. Orang yang terinfeksi kemudian akan menularkan virus tersebut ke orang lain melalui lima cara menurut A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, yaitu:

  1. Transmisi dari cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin;
  2. Transmisi melalui udara;
  3. Transmisi melalui darah dengan kulit atau selaput lendir yang terbuka (mata, lidah, luka, dan lainnya);
  4. Transmisi dari hewan;
  5. Berdekatan dengan pasien yang terinfeksi.

5. Kelompok yang rentan terinfeksi virus flu dari Wuhan

Semua orang tanpa kecuali berpotensi untuk terserang virus corona. Namun ada beberapa golongan yang ternyata lebih rentan daripada lainnya. Siapa sajakah itu? Berikut di antaranya:

  • Orang lanjut usia, terutama yang punya riwayat penyakit kronis;
    Wanita hamil;
  • Orang dengan disfungsi hati dan ginjal.
  • Sementara itu, anak-anak merupakan golongan orang yang paling kecil kemungkinannya untuk terserang virus ini. 

6. Komplikasi yang diakibatkan virus corona

Seperti yang kita tahu, virus corona bisa menyebabkan penyakit pernapasan yang akut. Apa sajakah penyakit yang dimaksud? Berikut ini di antaranya:

  • Bronkitis akut;
  • Pneumonia;
  • Infeksi pada organ lainnya;
  • Gagal ginjal;
  • Acute cardiac injury atau cedera akut pada jantung;
  • Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau inflamasi besar pada paru-paru;
    Dan yang terparah adalah kematian.

7. Pengobatan COVID-19

Hingga saat ini para ilmuwan masih mengembangkan vaksin untuk menangkal dan mengobati infeksi virus corona. Maka dari itu, pengobatan yang paling memungkinkan untuk saat ini adalah dengan meredakan gejala yang muncul. Di antaranya adalah:

  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri untuk pasien;
  • Pasien diharapkan istirahat dengan cukup dan diisolasi dari orang lain agar virus tidak menyebar;
  • Pasien harus memperbanyak minum air agar demam turun dan tidak dehidrasi;
  • Pasien dianjurkan untuk mandi air hangat dan tidur di ruangan lembap agar batuk dan sakit tenggorokan tidak semakin parah.

8. Pencegahan virus corona

Walaupun banyak cara dilakukan berbagai negara sebagai upaya mengobati pasien virus corona, namun belum ada cara pengobatan yang dipatenkan untuk mengatasi virus corona. Karena saat ini pengobatan virus corona belum tersedia, maka dari itu penting untuk melakukan upaya pencegahan mulai sekarang. Apa saja yang bisa kita lakukan?

  • Jangan bepergian ke negara lain yang terinfeksi virus, terutama Tiongkok yang merupakan pusat wabah;
  • Gunakan masker berjenis N95 yang bisa menangkal virus saat keluar rumah;
  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh;
  • Jangan makan hewan liar, terutama yang menjadi terduga penyebaran virus corona;
  • Hindari kontak dengan hewan liar. Jika terpaksa, pastikan cuci tangan hingga bersih setelahnya;
  • Masaklah semua daging hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi;
  • Tutup mulut dan hidung saat bersin. Bisa menggunakan kain, tisu, atau siku bagian dalam agar virus tidak menyebar;
  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan suspect virus corona;
  • Jangan menyentuh mata, mulut, hidung, dan selaput lendir terbuka sebelum cuci tangan;
  • Terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Sementara itu, orang yang terserang virus corona pun harus melakukan beberapa upaya untuk mencegah virus semakin menyebar. Berikut ini di antaranya:

  • Jangan keluar rumah;
  • Harus mendapatkan penanganan langsung dari tenaga medis;
  • Jika rawat jalan, tinggallah terpisah dengan orang lain dan gunakan peralatan yang berbeda dengan orang lain;
  • Hindari kontak dengan orang lain dalam bentuk apa pun;
  • Pakai masker dan sarung tangan yang disarankan untuk mencegah penularan;
  • Selalu buang tisu setelah digunakan.

Itulah ciri-ciri virus corona telah menjangkiti sesorang dan gejala COVID-19 yang dirasakan oleh pasien dari hari ke hari. Yuk mulai hidup sehat dan seminimal mungkin melakukan kontak dengan orang lain apalagi di keramaian. Semoga penyebaran virus corona di Indonesia bisa disetop dan tidk semakin parah   (idntimes)/PE


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250622-WA0013_11zon.jpg

Wesly Silalahi Hadiri Panggun Hiburan Panen Hadiah Simpedes BRI

🔖 PEMATANGSIANTAR 👤Radar Medan 🕔08:39:33, 22 Jun 2025

RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH., MKn., menarik undian utama berupa 1 unit mobil Suzuki XL7 Zeta MT, di acara Panggung Hiburan Panen Hadiah Simpedes Periode II/2024, di Suzuya Merdeka Mal, Jalan Merdeka Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (21/06/2025) malam.  Acara tersebut . . .

Berita Selengkapnya
BUPATI_DIACARA_PELANTIKAN_11zon.jpg

Bupati Asahan Minta Ikatan Alumni UNA Menjadi Wadah Pemersatu di Asahan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔19:26:45, 20 Mei 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., meminta agar Ikatan Alumni Universitas Asahan (ILUNI UNA) menjadi wadah yang efektif untuk mempersatukan dan meningkatkan peran serta kontribusi alumni dalam pembangunan di Kabupaten Asahan. “Saya sangat menghargai peran alumni, apalagi UNA telah . . .

Berita Selengkapnya
wakil_gubernur_11zon.jpg

H. Surya, B.Sc Hadiri Malam Pengantar Tugas dari Bupati Asahan Menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔19:13:49, 07 Mei 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - H. Surya, B.Sc bersama istri, Titiek Sugiarti Surya, menghadiri malam pengantar tugas sebagai Bupati Asahan menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan pada Selasa malam (06/05/2025), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan. H. Surya, B.Sc yang . . .

Berita Selengkapnya
pro2.jpg

Polda Sumut Masuk 5 Besar Kompolnas Award 2025 Berkat Ungkap Narkoba dan Percaloan

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔11:52:21, 18 Jun 2025

RADARMEDAN.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI bersama Dewan Juri tengah menjalankan rangkaian kegiatan Kompolnas Award 2025, ajang penghargaan bagi satuan kerja Mabes Polri maupun kewilayahan. Dalam tahap awal penilaian, Polda Sumatera Utara masuk sebagai salah satu dari lima besar nominasi Polda Tipe A. Sejumlah prestasi . . .

Berita Selengkapnya
agra.jpg

Positif Narkoba, Rico Waas Ambil Tindakan Tegas, 2 Camat dan 2 Lurah Dinonaktifkan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:20:55, 03 Jun 2025

RADARMEDAN.COM - Pasca diumumkannya hasil tes urine terhadap 4 jajaran kewilayahan yang terbukti positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan mendalam yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas langsung mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Camat Medan Barat HS, dan Camat Medan . . .

Berita Selengkapnya
RICOBNN.jpg

Empat Pejabat Kecamatan di Medan Terbukti Konsumsi Narkoba, Pemko dan BNN Siapkan Sanksi Berat

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔19:01:40, 02 Jun 2025

RADARMEDAN.COM - Pemerintah Kota Medan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara resmi mengumumkan identitas empat pejabat kewilayahan yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di lobi Balai Kota Medan, Senin (2/6/2025), menyusul hasil tes urine yang dilakukan di Rumah Dinas . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250529-WA0040_11zon.jpg

Wakil Bupati Hadiri Pelantikan PD DMI Kabupaten Asahan Periode 2024-2029

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔20:10:42, 28 Mei 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP, menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Asahan periode 2024-2029 yang bertempat di Hall Roslina Rangkuti Jalan Jahe Kelurahan Sentang Kecamatan Kota Kisaran Timur pada Rabu (28/05/2025). Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250527-WA0055.jpg

Ini Motif Pembacokan Jaksa di Deli Serdang, Kesal dan Sakit Hati

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:19:18, 27 Mei 2025

RADARMEDAN.COM - Motif di balik pembacokan jaksa Jhon Wesli Sinaga kini mulai terungkap. Berdasarkan pengakuan tersangka utama, yang berinisial APL alias Kepot, tindakan ini dipicu rasa kesal dan sakit hati akibat seringnya permintaan uang oleh korban. Kuasa hukum APL, Dedi Pranoto, SH MH, dari kantor hukum Dedi Pranoto & Partners, . . .

Berita Selengkapnya
TSJ.jpg

Dua Tersangka Pembacokan Jaksa Deli Serdang Ditangkap Kurang dari 10 Jam

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔19:35:40, 25 Mei 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara bergerak cepat menanggapi kasus pembacokan yang menimpa seorang jaksa dan staf Kejaksaan Negeri Deli Serdang. Dua tersangka berhasil ditangkap kurang dari 10 jam setelah kejadian yang terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, di kawasan perkebunan sawit milik korban di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotari, Kabupaten . . .

Berita Selengkapnya
20250524_154408_compress74.jpg

Penggerebekan Dragon KTV, 708 Butir Ekstasi Disita dan 11 Karyawan Diamankan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔19:50:24, 24 Mei 2025

RADARMEDAN.COM  - Personel Ditresnarkoba Polda Sumut menyegel tempat hiburan malam Dragon KTV pada Sabtu (24/5/2025). Penyegelan dilakukan setelah penggerebekan di lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. "Kami bergerak ke lokasi untuk menyegel pasca penggerebekan dini hari tadi," ujar Kompol Siti, Kasub Bid . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas