Ini Ciri-ciri Virus Corona, Dirasakan Penderita COVID-19 Hari ke Hari
Oleh : Radar Medan | 21 Mar 2020, 10:31:08 WIB | 👁 87875 Lihat Kesehatan
RADARMEDAN.COM - Penyebaran virus corona COVID-19 telah mengkhawatirkan banyak negara. WHO sendiri telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemik global karena banyaknya orang yang telah terpapar virus tersebut.
Beberapa negara seperti Spanyol, Italia bahkan Malaysia memberlakukan lockdown untuk membatasi pergerakan warganya. Di Indonesia meski tidak diberlakukan lockdown, Presiden Jokowi memerintahkan untuk adanya social distancing atau menjaga jarak untuk menekan penyebaran COVID-19.
Pemerintah daerah membuka beberapa rumah sakit untuk warga melakukan cek identifikasi virus corona gratis. Lalu seperti apa gejala atau ciri-ciri awal sesorang terpapar virus corona? inilah hal-hal yang dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi COVID-19 dari hari ke hari.ÂÂ
1. Diawali dengan demam dan batuk kering
Sebagian besar kasus terpapar virus corona tau COVID-19 baru hanya mengalami gejala ringan, hanya sekitar 20 persen pasien yang levelnya menjadi parah atau menjadi sakit kritis. Gejala awal atau ciri-ciri virus corona menjangkiti seseorang biasanya dimulai dengan demam.
Sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala orang yang terpapar COVID-19 yakni sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
2. Ciri-ciri virus corona dan gejala yang dirasakan orang yang terpapar COVID-19 dari hari ke hari
Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa sekitar 80 persen orang yang terpapar hanya mengalami kasus virus corona ringan. Sekitar 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.
Begini cara gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke hari mengutip dari bussines insider
Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis
Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.
Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal
Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama 2,5 minggu.
3. Gejalanya tak langsung terlihat meski telah terinfeksi
Menurut ahli epidemologi dari Amerika Serikat, gejala-gejala pertama orang yang terinfeksi virus corona tidak langsung terlihat setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
Lauren Ancel Meyers, ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, mengatakan orang yang telah terpapar COVID-19 ada juga yang tidak menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Begitu gejala muncul, mirip dengan penderita pneumonia.
Sementara itu Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, mengatakan ada perbedaan antara COVID-19 dengan pneumonia, COVID-19 semakin parah dari waktu ke waktu sementara pneumonia tidak .
"Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat," kata Lakhani. "Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik." tambahnya.
Namun pasien Coronavirus dapat menjadi lebih buruk bahkan setelah mereka menerima perawatan seperti cairan atau steroid. Satu studi kasus menemukan bahwa tiga hari setelah seorang wanita berusia 33 tahun mulai menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Lanzhou, gejalanya lebih terlihat daripada ketika dia tiba untuk dirawat.
4. Transmisi atau cara penularan virus corona
Penyebab wabah yang sedang terjadi ini tentu saja virus corona. Namun bagaimana virus tersebut bisa menjangkit manusia? Seperti yang terjadi pada SARS dan MERS, infeksi ini tergolong penyakit zoonosis, atau yang bisa menular dari hewan ke manusia.ÂÂ
Diduga virus corona dibawa oleh kelelawar dan hewan liar lain yang dijual di pasar ikan Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui kontak dan makanan. Orang yang terinfeksi kemudian akan menularkan virus tersebut ke orang lain melalui lima cara menurut A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, yaitu:
Transmisi dari cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin;
Transmisi melalui udara;
Transmisi melalui darah dengan kulit atau selaput lendir yang terbuka (mata, lidah, luka, dan lainnya);
Transmisi dari hewan;
Berdekatan dengan pasien yang terinfeksi.
5. Kelompok yang rentan terinfeksi virus flu dari Wuhan
Semua orang tanpa kecuali berpotensi untuk terserang virus corona. Namun ada beberapa golongan yang ternyata lebih rentan daripada lainnya. Siapa sajakah itu? Berikut di antaranya:
Orang lanjut usia, terutama yang punya riwayat penyakit kronis;
Wanita hamil;
Orang dengan disfungsi hati dan ginjal.
Sementara itu, anak-anak merupakan golongan orang yang paling kecil kemungkinannya untuk terserang virus ini.ÂÂ
6. Komplikasi yang diakibatkan virus corona
Seperti yang kita tahu, virus corona bisa menyebabkan penyakit pernapasan yang akut. Apa sajakah penyakit yang dimaksud? Berikut ini di antaranya:
Bronkitis akut;
Pneumonia;
Infeksi pada organ lainnya;
Gagal ginjal;
Acute cardiac injury atau cedera akut pada jantung;
Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau inflamasi besar pada paru-paru;
Dan yang terparah adalah kematian.
7. Pengobatan COVID-19
Hingga saat ini para ilmuwan masih mengembangkan vaksin untuk menangkal dan mengobati infeksi virus corona. Maka dari itu, pengobatan yang paling memungkinkan untuk saat ini adalah dengan meredakan gejala yang muncul. Di antaranya adalah:
Memberikan obat pereda demam dan nyeri untuk pasien;
Pasien diharapkan istirahat dengan cukup dan diisolasi dari orang lain agar virus tidak menyebar;
Pasien harus memperbanyak minum air agar demam turun dan tidak dehidrasi;
Pasien dianjurkan untuk mandi air hangat dan tidur di ruangan lembap agar batuk dan sakit tenggorokan tidak semakin parah.
8. Pencegahan virus corona
Walaupun banyak cara dilakukan berbagai negara sebagai upaya mengobati pasien virus corona, namun belum ada cara pengobatan yang dipatenkan untuk mengatasi virus corona. Karena saat ini pengobatan virus corona belum tersedia, maka dari itu penting untuk melakukan upaya pencegahan mulai sekarang. Apa saja yang bisa kita lakukan?
Jangan bepergian ke negara lain yang terinfeksi virus, terutama Tiongkok yang merupakan pusat wabah;
Gunakan masker berjenis N95 yang bisa menangkal virus saat keluar rumah;
Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh;
Jangan makan hewan liar, terutama yang menjadi terduga penyebaran virus corona;
Hindari kontak dengan hewan liar. Jika terpaksa, pastikan cuci tangan hingga bersih setelahnya;
Masaklah semua daging hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi;
Tutup mulut dan hidung saat bersin. Bisa menggunakan kain, tisu, atau siku bagian dalam agar virus tidak menyebar;
Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan suspect virus corona;
Jangan menyentuh mata, mulut, hidung, dan selaput lendir terbuka sebelum cuci tangan;
Terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sementara itu, orang yang terserang virus corona pun harus melakukan beberapa upaya untuk mencegah virus semakin menyebar. Berikut ini di antaranya:
Jangan keluar rumah;
Harus mendapatkan penanganan langsung dari tenaga medis;
Jika rawat jalan, tinggallah terpisah dengan orang lain dan gunakan peralatan yang berbeda dengan orang lain;
Hindari kontak dengan orang lain dalam bentuk apa pun;
Pakai masker dan sarung tangan yang disarankan untuk mencegah penularan;
Selalu buang tisu setelah digunakan.
Itulah ciri-ciri virus corona telah menjangkiti sesorang dan gejala COVID-19 yang dirasakan oleh pasien dari hari ke hari. Yuk mulai hidup sehat dan seminimal mungkin melakukan kontak dengan orang lain apalagi di keramaian. Semoga penyebaran virus corona di Indonesia bisa disetop dan tidk semakin parah  (idntimes)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .