Lagi Viral di Medsos, Makan Ayam Pinadar di Sitinjo Sidikalang 2 Ekor 800 Ribu
Oleh : Radar Medan | 15 Jan 2020, 14:28:06 WIB | 👁 60639 Lihat Sekitar Kita
Keterangan Gambar : Sebuah video pengunjung marah ketika tidak terima harga makan Ayam Pinadar (Ayam Khas Gulai Batak) di Sidikalang, tepatnya di Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara beredar viral di media sosial (13/1) Tonton Link Video Terlampir
RADARMEDAN, DAIRI - Sebuah video pengunjung marah ketika tidak terima harga makan Ayam Pinadar (Ayam Khas Gulai Batak) di Sidikalang, tepatnya di Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara beredar viral di media sosial (13/1).
Video yang ditayang dengan durasi 2 menit 56 detik menceritakan bagaimana pelanggan menghadapi pemilik atau kasir rumah makan yang bertuliskan Malau di Sidikalang.
Seperti yang dituliskan pembuat video, awalnya perseteruan bermula ketika pengunjung selesai makan dan mau bayar, alangkah terkejutnya mereka ketika harga 2 ekor ayam senilai 800 ribu, sontak mereka tidak terima dan sempat bilang ini bukan hotel. Lantas si penjual malah dengan arogannya menjawab kalau gak mau jangan makan disini.
"Siap-siap aja kak diperas, nggak logika, kami nggak terima, memang sudah dimakan tapi gak kek gitu caranya," ujar pengunjung sambil mengumpulkan uang untuk membayar makanan.
Didepan meja kasir, pengunjung mempertanyakan ayam apa yang mereka makan.
"Memang segitu harganya, ayam kampung, kalau gak mau makan ya sudah" kata kasir.
Pengunjung kemudian merasa kesal, pulang.
"Hati-hati makan disini, ga wajar, kita makan ayam bukan makan emas," kata ibu pengunjung.
Hingga hari ini, video tersebut telah ditonton 64ribu kali dan ratusan komentar penonton akun tersebut.
Salah satu akun Mauli menceritakan bahwa 3 tahun yang lalu ia juga kena 1 ekor ayam kampung dibanderol 460 rb.
Komentar lainnya dari Sartika juga menceritakan bahwa di Papua saja tidak semahal itu.
" Di Papua saja ga sampe segitu, positif thinking saja, ayamnya dibeli dari Papua, ongkirnya lagi," ujar Akun Sartika menghibur.
Sementara akun Harianto Simarmata memberikan masukan agar pemerintah setempat ambil inisiatif buatkan semacam Perda.
"Perlu mau nya ditindak orang-orang (Pengusaha Kuliner) seperti ini, itu namanya pemerasan. Buat malu daerah kab Dairi saja, malas orang berkunjung kalau seperti ini. Harusnya dibuat Perda setiap rumah makan menyediakan menu beserta harga nya, sehingga tidak ada yg dirugikan," ujar Simarmata.
Ketika media ini mencoba menghubungi pemilik Rumah Makan Malau, tidak bisa, tapi media memperoleh nomor kontak anak pengusaha bernama Lambok Mlau tersebut mengklarifikasi, bahwa mereka makan jumlah 10 orang, dan kejadian awal tahun baru dimana harga bahan pokok meningkat.
"Benar memang pak, harga bahan pokok meningkat saat itu, jadi harga naik," ujar Lambok.
Ia juga menceritakan bahwa usaha ibunya sudah berjalan puluhan tahun, dan membayar pajak ke pemerintah. Namun ia mengakui saat itu warung tersebut tidak memiliki daftar menu.
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Viral di sosial media curhat warga yang mengeluhkan pelayanan di SPBU Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dalam video tiktok dengan akun @martinjaya78, yang merupakan seorang Kepala Lingkungan (Kepling) KM 1-2 itu, kesal karena tidak dilayani saat hendak mengisi BBM jenis . . .
RADARMEDAN.COM - Petugas Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil gagalkan upaya peredaran narkoba jenis ganja di dua lokasi berbeda. Kedua lokasi yakni di Jalan lintas stabat Aceh dan Kecamatan Medan Selayang, Rabu (31/5/2023) lalu.
Kabid Humas, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan dari operasi tersebut petugas berhasil menangkap 3 . . .
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu menggelar konferensi pers dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur bertempat di halaman Mapolres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin No 7, Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Konferensi pers tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, . . .
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - adanya dugaan kutipan uang masuk kelokasi objek wisata Bah Damanik sebesar Rp.5.000, - yang dilakukan inisial "MS" tanpa menggunakan tanda terima pembayaran berupa karcis diduga tidak sesuai dengan regulasi pemerintah kabupaten Simalungun, Rabu (10/05/2023).
Atas hal tersebut, awak media . . .
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Kutipan tanpa karcis memasuki objek wisata pemandian bah Damanik ditanggapi oleh camat Sidamanik Linnus Lindung Silalahi, Senin (08/05/2023).
Hal ini disampaikan kepada awak media ketika mengkonfirmasi tentang adanya kutipan sebesar Rp.5000, (Lima Ribu Rupiah) di daerah objek wisata bah Damanik melalui pesan . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Dalam perkara gugatan sengketa tanah antara masyarakat desa Partibi Lama yang diwakili Pattuhan Munthe Desa Partibi Lama melawan Bupati Karo dan Menteri Kehutanan RI telah masuk dalam agenda sidang lapangan (pemeriksaan setempat) yang telah dilaksanakan pada Hari Jum'at (5/5/2023).
Sidang lapangan tersebut . . .
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU- Empat karyawan PT CB Polaindo tewas terpental diduga akibat kecelakaan kerja yang terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) yang berlokasi di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (6/5/2023).
Keempat korban yakni R (47) warga Jln Marelan 5 Medan Marelan, H . . .
RADARMEDAN.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 55-56 Tahun 2022 bekerja sama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut di Swiss-Belinn Hotel Medan, Jalan Gajahmada, 27-28 Desember 2022 lalu.
Informasi yang diperoleh media ini Kamis 04/05, 19 orang . . .
RADARMEDAN.COM - Setelah dinyatakan bersalah dan diberi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang kode etik Bid Propam, Selasa (2/5/2023) lalu, pihak AKBP Achiruddin Hasibuan mengajukan banding.
"Saudara AKBP AH ini, ajukan banding," kata Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung, kepada wartawan di . . .
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Curah hujan tinggi di dataran tinggi Tanah Karo mengakibatkan luapan air terus membesar. Hal ini mengakibatkan di hilir hingga Sembahe alami banjir bandang, Minggu 30/4/2023 sore.
Informasi yang diperoleh wartawan media ini, banjir mengakibatkan jalanan macet panjang, dan diketahui satu unit mobil putih . . .