Keterangan Gambar : Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi SIK melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simajuntak SE MH, pada Jum'at (24/7/2020) menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka karena adanya 15 laporan dari korbannya dan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan juga terekam kamera CCTV.
RADARMEDAN.COM -Tekab unit Reskrim Polsek Sunggal Polrestabes Medan telah berhasil meringkus satu dari dua kawanan Ranmor yang 15 kali melakukan aksi kejahatannya. Selain menangkapnya, tersangka juga dihadiahi timah panas dibagian kakinya lantaran tidak kooperatif saat dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sementara itu Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi SIK melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simajuntak SE MH, pada Jum'at (24/7/2020) menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka karena adanya 15 laporan dari korbannya dan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan juga terekam kamera CCTV.
Dari hasil penyelidikan tersebut, team unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil mengungkap identitas para tersangka KZ (28) yang menetap di Jalan Sri Gunting, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal Deliserdang. Selanjutnya team mencari keberadaan para tersangka.
Setelah mengetahui keberadaan salah satu seorang tersangka berada di Jalan Bunga Raya Medan, team langsung meluncur ke lokasi. Tak butuh lama, team berhasil meringkus tersangka dan terhadap tersangka langsung dilakukan interogasi dan mengakui kalau tindak kejahatan yang dilakukannya selalu bersama rekannya AR.
Selanjutnya dilakukan pengembangan. Namun, diperjalanan tersangka KZ tidak koperatif melakukan perlawanan dan melukai petugas. Terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga tersangka dapat dilumpuhkan. Selanjutnya tersangka diboyong ke Rumah Sakit (RS) Medan guna perawatan medis.
"Tersangka saat kita interogasi mengakui perbuatannya sebanyak 15 kali, yang dilakukan bersama temannya AR yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Dari tersangka kita juga mengamankan barang bukti baju kaos yang dibeli dari uang hasil kejahatan, sendal yang dibeli dari uang hasil kejahatan, gunting, pisau belati, dan rekaman cctv," pungkas Budiman Simajuntak. (Rio-RM)
TAG : deliserdang,kriminal