Keterangan Gambar : BPBD Asahan saat melakukan pencarian korban ibu rumah tangga yang diduga hanyut
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Ishariyani alias Ani, 38 seorang ibu rumah tangga warga Jalan Sei Asahan, Kelurahan. Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten. Asahan, diduga hanyut terbawa arus aliran Sungai Silau, Senin (23/11/2020) sore.
Anak korban, Ari, 12 mengaku, kemarin ibunya mencuci baju di tepi sungai dekat rumahnya. Namun, hingga menjelang Magrib, ibunya tidak kunjung pulang.
Mengetahui ibunya tidak pulang hingga Magrib, Ari langsung menyuruh adiknya Wulan, 9 untuk melihat di sungai, namun tidak menemukan ibu tiga anak itu. Sedangkan baju dan papan cucian ibunya masih ada di lokasi.
Wulan pun langsung memberitahukan hal itu kepada abangnya Ari. Tidak percaya apa kata adiknya, Ari langsung bergegas ke sungai bersama teman dan warga tetangganya.
Sampai di sungai, Ari bersama dengan warga lainnya langsung mencari keberadaan korban sembari berteriak. Namun, hingga tengah malam Ari dan warga tidak juga menemukan keberadaan korban.
" Semalam mamak mencuci baju di sungai sendiri. Tapi, hingga malam kami bersama tetangga mencari, tak juga kami temukan. Perkiraan kami, mungkin mamak kecapean saat mencuci, jadi jatuh dan hanyut ke dalam sungai," ujar Ari, Selasa (24/11/2020), di lokasi korban mencuci.
Terpisah, Rina, 34 salah seorang tetangga korban yang ditemui di lokasi tempat korban mencuci, juga mengaku kalau korban Ishariani kemarin mencuci baju di tempat biasa.
"Di sini memang tempat si Ani biasa mencuci. Tapi mungkin dia kecapean saat mencuci, mungkin dia semalam terjatuh," ujar Rina, yang mengaku jika korban selama ini memang sering pingsan kalau kecapeaan.
"Si Ani ini memang siap jualan kue keliling di pasar, dia selalu mencuci baju di sungai. Mungkin dia kecapean siap jualan dan mencuci banyak baju. Dia sering pingsan jika kecapean," timpal Wati, warga lainnya.
Sementara, Seketaris BPBD Pemkab Asahan, Khaidir Sinaga yang dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020), membenarkan adanya seorang wanita diduga hanyut di Sungai Silau.
"Pihak BPBD Asahan dibantu Basarnas Pos Asahan-Tanjungbalai hingga hari ini, masih melakukan pencarian korban hanyut. Karena kondisi hujan dan air naik. Pihak kami masih kewalahan mencari korban," ujarnya. ( Hs/PR )
TAG : asahan