RADARMEDAN.COM-Pelatihan protokol pencegahan Covid-19 yang digelar di gedung Jasa Raharja Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (22/4/2020) berjalan sukses.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 peserta kalangan supir angkutan yang berdomisili di Kota Medan. Acara ini juga diisi dengan materi diantara lain tentang pencegahan wabah covid 19. Yang dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar M.Si, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin SIK M.Si, beserta dengan para Pejabat Utama Polda Sumut lainnya. Selain itu turut serta hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Jasa Raharja wilayah Sumut, bersama dengan Kepala BRI wilayah Sumut.
Dalam penjelasannya pada acara tersebut berlangsung, Irjen Pol Drs Martuani Sormin M.Si menjelaskan agar kita senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan khususnya bagi para pengemudi angkutan di Kota Medan sekitarnya ini.
"Mari kita tetap menjaga kesehatan serta selalu mematuhi peraturan dan anjuran dari pemerintah agar terhindar dari virus corona covid 19 yang saat ini sedang mewabah wilayah Kota Medan Sumut sekitarnya," kata Jenderal bintang dua tersebut.
Selanjutnya Kapolda Martuani mengatakan, agar masyarakat jangan menganggap remeh atau sepele dengan Virus Corona ini sebab sudah banyak korban.
"Jangan pernah sesekali kita menganggap remeh atau pun sepele masalah virus corona ini," tegas Kapolda Sumut.
Kapolda juga mengatakan, tak ada artinya jika kita bersikap keras kepala, apalagi bebal maupun istilah orang medan bilang jogal kali khususnya dalam menanggapi virus corona yang sangat membahayakan ini.
"Saya bukan menakut-nakuti, tapi memang kerap kali terjadi sangkin bahayanya terjangkit virus corona ini, siapa saja tanpa pandang bulu dapat mematikan orang. Oleh karnanya tetaplah kita menjaga pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu pakai masker, serta perbanyak konsumsi makan buah-buahan dan sayuran guna mengantisipasi terjangkitnya virus corona tersebut, "kata Kapolda Sumut.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin kembali menyalurkan bantuan sosial kepada para sopir dan pengemudi angkutan umum yang terdampak Covid-19. Bantuan itu berbentuk ATM BRI dan paket sembako. Yang diserahkan langsung di kantor Jasa Raharja Sumut Jl. Gatot Subroto, Medan, Rabu (22/4/2020).
Kapolda Sumut kepada para awak media saat diwawancarai mengatakan, bahwa bantuan sosial ini berasal dari Bapak Presiden Jokowi yang disalurkan secara bertahap. Sebelumnya bantuan serupa juga telah disalurkan di Mapolda Sumut.
“Bantuan sosial ini diberikan kepada para sopir yang terdampak langsung wabah virus corona covid 19 ini. Selama pemerintah menerapkan social distancing para sopir terkendala dalam mencari nafkah, sehingga Bapak Presiden Jokowi membuat kebijakan dengan memberi bantuan dana sebesar Rp 600 ribu per setiap bulannya selama tiga bulan kedepan melalui BRI dan disertai dengan sembako,” jelasnya saat didampingi oleh Direktur Lantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, bersama dengan pihak BRI dan Jasa Raharja.
Kapolda juga mengatakan, mereka yang dapat bantuan sesuai data sebanyak 3.846 orang ini, terdiri dari sopir bus, truk, angkot, travel, ojek konvensional dan lainnya.
Disamping itu, DirLantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin SIK M.Si menambahkan, bahwa selain memberi bantuan, Polda Sumut melalui Dit Lantas menggelar Program Keselamatan 2020, berupa pelatihan pencegahan Covid-19 kepada para pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Sedikitnya 177 pengemudi kendaraan telah mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Kemudian, orang nomor satu dijajaran Ditlantas Polda Sumut ini juga mengatakan, bahwa pelaksanaan pelatihan dilakukan langsung di stasiun dan pool bus, dan hari ini di kantor Jasa Raharja Sumut.
Pelatihan terdiri tiga tahap, tahap I safety driving dan safety riding, tahap II etika berlalulintas dan tahap III pencegahan penularan virus corona.
Kemudian diwaktu bersamaan, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin SIK M.Si juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kiranya warga Kota Medan sekitarnya ini bisa menahan diri untuk tidak mudik ke kampung halaman disituasional saat ini guna mencegah semakin maraknya wabah virus corona ini. Karena kesehatanlah yang paling utama demi keselamatan kita bersama, tegasnya. (Rio-RM/PR).
TAG : hukum,metropolitan