Keterangan Gambar : PD PPM SUMUT saat silaturahmi dengan keluarga korban pembunuhan di Desa Ajinembah
RADARMEDAN.COM,KARO-Setelah peristiwa pembacokan JB hingga tewas di desa Ajinembah Kecamatan Merek Kabupaten Karo, yang mana korban JB merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan seorang istri dan tiga orang putri yang belum paham arti kehilangan sosok seorang ayah untuk selamanya, menuai simpati yang dalam dari Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga Sumatera Utara ( PD PPM SUMUT ). Atas keprihatinan itu mereka salurkan talikasih bentuk empati dan kepedulian atas tragedi menimpa ketiga anak yang masih belia tersebut.
Penyaluran talikasih secara spontanitas tersebut langsung diamanahkan PD PPM SUMUT, Ketua Tirtayasa Sembiring dan Komandan Resimen Yudha Putra PPM SUMUT Danu Sebayang, SH.MH , agar PPM PC Kabanjahe yang diketuai Roy Sadeli Tarigan, agar segera mengecek kebenaran kejadian yang beredar di media cetak dan online terkait pemberitaan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang merupakan anak kandung dari korban pembunuhan didesa Ajinembah ,Senin (20/04/2020).
PD PPM SUMUT langsung menurunkan Kepala Staff Resimen Yudha Putra PPM SUMUT, Hendrik Caesar Ginting Munthe serta Asisten Operasi Resimen Yudha Putra PPM SUMUT Ir. Jesaya Sinulingga, agar memantau perkembangan kasus hukum terkait dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut.
Rombongan kecil dari PD PPM SUMUT dan PC PPM Kabanjahe saat tiba dirumah keluarga korban dugaan pelecehan seksual yang berada di Desa Rimokayu Kecamatan Payung. Suasana yang masih bernuansa duka begitu dalam disambut dengan tangisan haru keluarga inti atas kehadiran dari Organisasi berbasiskan anak cucu pejuang tersebut menunjukan kepedulian kepada keluarga mereka.
Disampaikan Nampor Bangun (60)Kakek Kandung yang diduga korban pelecehan seksual tersebut , bahwa menantu dan ketiga cucunya saat ini sedang berada di Mapolres Karo memenuhi panggilan penyelidikan dari pihak kepolisian.
" Kelurga yang lain mendampingi mereka terkait masalah yang menimpa cucu saya atau terkait anak saya, kami belum tau tepat seminggu berlalu sejak pengaduan pelecehan seksual kepada cucu saya yang berumur 4 tahun, waktu pengaduan didampingi kepala desa dan warga karena ada dugaan korban pelecehan tidak hanya cucu saya ada satu lagi, namun hingga semua berakhir tragis seperti ini kejadian yang terjadi pada cucu saya belum juga ada kejelasan," sambil meneteskan air mata.
" Kami harap pelaku pelecehan seksual yang menimpa cucu kami segera diproses sesuai hukum yang berlaku agar tidak ada lagi anak - anak yang lain mendapatkan perlakuan tidak adil sehingga tidak menimbulkan trauma yang mendalam," ujar N.Bangun.
Mendengar penuturan kakek Kandung Korban, Darah pejuang yang mengalir di tubuh kader- kader PPM kontan mendidih dan berang, dengan tegas Ketua PC PPM Kabanjahe Roy Sadeli Tarigan didampingi Wakil Ketua PC PPM Jhon Rokcy Pimem, Ketua Maran Kabanjahe Evan Sembiring ,Sekjend Maran Kabanjahe Kiki Sembiring , Bendahara Maran Kabanjahe Defri Barus mengatakan seharusnya pihak terkait lebih agresif dalam penanganan kasus seperti ini.
"Peran dari Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Karo sangat dibutuhkan untuk menindaklanjutinya jangan diam saja disaat seperti ini," katanya.
Kepala Staf Resimen Yudha Putra PPM SUMUT Hendrik Caesar Ginting Munthe, menambahkan, pihaknya akan langsung mempertanyakan kinerja dari PPPA terkait pelecehan terhadap anak dibawah umur dan siap mendampingi anak-anak korban pelecahan tersebut untuk mendapatkan keadilan.
Sementara itu Asisten Operasi Resimen Yudha Putra PPM SUMUT Ir. Jesaya Sinulingga mengatakan, bahwa dirinya sebagai corong dari PD PPM SUMUT Ketua Tirtayasa Sembiring dan Komandan Resimen Yudha Putra PPM SUMUT Danu Sebayang, SH.MH , bahwa kelurga besar PPM turut prihatin atas kejadian ini dan meminta keluarga tetap tabah dan meyerahkan sepenuhnya penegak hukum.
" Resimen Yudha Putra PPM SUMUT, siap mengawal proses penegakan hukum demi tegakknya keadilan,"pungkas Jesaya(RT/RM/PR )
TAG : karo,daerah,hukum