RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Kasus pembunuhan dua korban wartawan, Martua Parasian Siregar dan Maraden Sianipar masih menjadi sorotan nasional.
Dua orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan, dikabarkan sudah ditangkap unit Polsek Panai Hilir, bersama barang bukti satu sepeda motor honda Revo BK 5185 VAB warna hitam, Selasa (5/11/2019). Dan empat pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Kabar ini tersebar luas di WhatsApp Grup (WAG) wartawan yang bertugas di Unit Polres Labuhanbatu.
BACA JUGA : Diduga Ini Kronologis Kematian 2 Pria di Kebun PT SAB, Polres Labuhanbatu masih Selidiki
Kanit Reskrim Polsek Panai Hilir Iptu JJ Ginting saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/11/2019) belum bersedia memberikan keterangan
Demikian halnya dengan Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat saat dikonfirmasi, juga belum bersedia memberikan komentarnya.
Informasi yang diperoleh, dua dari enam orang pelaku diamankan masing-masing inisial VS (49) warga Dusun VI Sei siali, Desa Wonosari. Yang berperan menarik dan memasukkan mayat korban ke parit bekoan serta memukul kedua korban dengan menggunakan kayu bulat sepanjang 1 meter.
Selanjutnya, SH (50) warga yang sama, juga berperan memukul kedua korban dengan menggunakan kayu bulat sepanjang 1 meter dan menarik serta memasukkan mayat korban ke parit bekoan.
Empat pelaku yang masih buron masing-masing berinisial JS, S alias PR, M dan P. Dan motif pembunuhan diduga dendam terkait lahan kebun sawit. (Berman Sinaga/Labuhanbatu/RM)/PE/red
TAG : asahan,kriminal,daerah