RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi terlibat perseteruan dengan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani. Seruan damai pun datang dari berbagai pihak untuk kedua tokoh itu.
Perseteruan ini berawal dari ucapan Edy soal kemiskinan di Tapteng. Dia menyebut Bakhtiar tak sayang rakyat sehingga terjadi kemiskinan.
Ucapan Edy itu kemudian dibalas oleh Bakhtiar dengan meminta Edy bicara menggunakan data, bukan sentimen, serta tak cuma marah-marah, namun memberi solusi. Edy pun menjelaskan tak punya konflik dengan Bakhtiar, namun dirinya menyebut Bakhtiar tak pernah datang kalau dipanggil olehnya. Ucapan Edy itu dijawab Bakhtiar yang menganggap undangan Edy bukan bersifat pribadi serta hanya seremonial.
Perseteruan itu pun menjadi sorotan. Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta keduanya duduk bersama.
"Duduk bersamalah Gubernur sama Bupati. Ini kan semuanya kepentingan untuk masyarakat, untuk pembangunan, antara Gubernur dan Bupati kan mereka harus sinkron," kata Baskami saat dihubungi, Rabu (18/12).
Saran agar keduanya duduk bersama juga disampaikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Martin Manurung. Dia mengingatkan Edy dan Bakhtiar agar menyadari peran dan fungsi masing-masing di daerah yang dipimpin.
"Harus menyadari peran, tugas, dan fungsi masing-masing. Setelah itu, baru duduk bersama," ujar Martin, yang berasal dari Dapil II Sumut.
Sebagai informasi, NasDem merupakan salah satu parpol pengusung Edy di Pilgub Sumut 2018 yang berpasangan dengan Musa Rajeksah (Ijeck). Sementara itu, Bakhtiar menjabat Ketua DPD NasDem Tapteng.
Martin menilai Edy sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus mengkoordinasi para bupati/wali kota untuk mengentaskan warga dari kemiskinan secara bersama-sama. Ketua DPP NasDem ini menilai sinergi antara provinsi dan kabupaten dibutuhkan dalam melaksanakan program untuk mengatasi masalah kemiskinan.
"Menurut saya, kemiskinan masih menjadi persoalan di semua wilayah. Untuk mengatasinya, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten," kata Martin.
Selain itu, Partai NasDem Sumut mengaku akan menjembatani pertemuan antara Edy dan Bakhtiar. Pertemuan itu digelar untuk mengakhiri ketegangan di antara keduanya.
"Saya sudah WhatsApp Pak Edy dan Bang Bakhtiar, ini hanyalah missed komunikasi. Kami akan coba menjembatani pertemuan mereka," kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar saat dihubungi, Kamis (19/12/2019).(detik)/PE/red
TAG : tapanuli,politik