RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Kecelakaan tunggal terjadi dimalam hari, Minggu (17/10/21) sekira pukul 22.WIB. Sebuah mobil pribadi jenis minibus terjun bebas dijalan longsor Km 15 -16 jurusan Saribudolok - Siantar di Nagori Marjandi Embong Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Infomasi yang diperoleh awak media melalui Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Jonni FH. Sinaga, Senin (18/10/2021) mengatakan, terjadinya Laka tunggal satu unit mobil Wuling dengan Nopol BK 1831 CAA yang dikemudikan Darwin (41), warga Jalan Pusuk Buhit, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
"Saat kecelakaan, mobil bermerek Wuling tersebut membawa penumpang Lokek Hong (65) alamat Jalan Setia Budi Gg. Abadi, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.Kejadian tersebut Lokek Hong alami luka ringan dan dirawat di RS Tentara Siantar. Hal demikian juga dialami Novita Sari (31) penumpang yang beralamat Jalan Pusuk Buhit, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar. Kejadian tersebut Novita mengalami luka ringan, juga dirawat di RS Tentara Siantar," tuturnya
Ditambahkan Kanit Laka, kronologis kejadian mobil Wuling dikemudikan oleh Darwin melaju dari arah Saribudolok menuju Siantar. Setibanya di lokasi kejadian tidak memperhatikan tanda yang diberikan tepat di badan jalan yang amblas akibat erosi, sehingga Mobil Minibus Wuling BK 1821 CAA meluncur dan terjun bebas kedalam lubang tanah yang mengalami erosi dan akibat terjadinya kecelakaan tunggal.
"Kondisi jalan merupakan jalan provinsi yang sudah beraspal rata, pandangan bebas, jalan lurus, jalan mendatar, jarak pandang bebas, terdapat garis putih tidak terputus di badan jalan, setengah badan jalan amblas dikarenakan erosi," ucapnya kembali.
Dari pantauan awak media radarmedan.com dilokasi,salah seorang warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian, bermarga Simanjuntak, mengakui bahwa jalan longsor mulai terjadi 3 (tiga) bulan yang lalu.
" Benar bang, sudah kuduga pasti ini terjadi,coba abang lihat akibat longsor ini badan jalan,sudah setengahnya amblas. Kalo ini dibiarkan terus, ini bakalan menambah korban lag,i" ucapnya.
Terpisah, anggota DPRD Sumatera Utara Dapil X Siantar-Simalungun Rony Reynaldo Situmorang, lewat via WhatsApp, dikatakannya bahwa segera melakukan kordinasi dengan pihak Dinas UPT Jalan dan Jembatan Pemprovsu Siantar Simalungun.
"Kami sudah koordinasikan tadi pagi ke Kadis BMBK & Kepala UPT Jalan Jembatan Siantar Simalungun. Saya minta agar segera dibikin penanda & barrier penghadang. Terkait penanganannya, tidak mungkin bisa langsung, dinas akan segera menyusun dulu dokumen perencanaannya. Untuk dimasukkan ke kegiatan penanganan 2022", pungkasnya ( Ajai)/PE
TAG :