Terungkap! Edy Rahmayadi Pernah Minta Dijumpakan dengan Menteri oleh Bobby Nasution
Oleh : Radar Medan | 14 Nov 2024, 09:04:52 WIB | 👁 622 Lihat Politik
Keterangan Gambar : Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution saat debat ketiga Pilgubsu 2024 di Convention Center Medan, Rabu 13/11
RADARMEDAN.COM - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution mengungkapkan jika rivalnya, Edy Rahmayadi, pernah meminta tolong agar dijumpakan dengan menteri. Hal itu terjadi saat Bobby menjadi Wali Kota Medan dan Edy sebagai Gubsu.
Awalnya Bobby meminta maaf karena saat menjadi Wali Kota Medan langsung komunikasi dengan menteri tanpa melalui gubenur. Bobby meminta maaf jika melangkahi Edy.
"Baik Pak Edy, kalau tadi Pak Edy sampaikan pas saya jadi wali kota langsung ke menteri mohon maaf kalau gitu Pak, kalau saya melangkahi Pak Edy sebagai gubernur," kata Bobby Nasution saat debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11/2024).
Setelah itu, Bobby mengungkapkan jika Edy pernah meminta tolong dijumpakan dengan menteri. Bobby pun bertanya jika menjumpai Komisi II dan Komisi V DPR RI efektif untuk membawa program nasional ke Sumut, kenapa Edy meminta tolong untuk dijumpakan dengan menteri.
"Tapi Pak, mohon maaf sekali lagi Pak, seingat saya Bapak juga pernah minta tolong saya untuk ketemu menteri, Pak waktu saya jadi wali kota, Pak. Mohon maaf sekali lagi, karena kalau memang Bapak anggap tadi efektif, kenapa Bapak harus minta tolong wali kota juga Pak untuk ketemu bicara program," ucapnya.
Meskipun demikian, Bobby mengaku tidak mempersoalkan itu karena tidak ada membawa kepentingan pribadi. Sebab saat itu Bobby membawa kepentingan masyarakat Medan dan Edy membawa kepentingan masyarakat Sumut.
"Tapi nggak apa-apa Pak, itu kita lakukan sama-sama, tidak ada, tidak ada kepentingan pribadi, tidak ada kepentingan Walikota Medan, tidak ada kepentingan Gubernur Sumatera Utara waktu itu yang kita sama-sama pahami adalah kepentingan masyarakat Sumatera Utara Pak," ujarnya.
Sehingga Bobby mengaku ke depan bakal menjumpai menteri dan DPR RI bersama bupati dan wali kota se Sumut. Hal itu dilakukan Bobby jika terpilih nanti.
"Makanya kalau memang ke depannya kami, Pak, kami akan pastikan, di sini ada calon-calon bupati, wali kota, se-Sumatera Utara kita nanti sama-sama jumpain menteri, kita sama-sama jumpain anggota DPR RI. Ini akan kita lakukan ke depannya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution ingin mengajak 30 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI asal Sumut untuk membawa program pusat ke Sumut. Rivalnya, Edy Rahmayadi menilai saat menjadi Wali Kota Medan Bobby selalu langsung ke menteri tanpa melalui DPR.
"Saya tahu, anda sampaikan anda memfasilitasi menjumpai DPR RI, menjumpai DPD, kenyataan di wali kota saja, itu langsung ke menteri tidak ke DPR," kata Edy Rahmayadi saat debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11).
Edy mengaku mengetahui itu karena datang langsung ke DPR RI Komisi II dan Komisi V. Edy menyebutkan jika komisi itu merupakan tempatnya berkoordinasi saat menjadi Gubsu, bukan langsung ke menteri.
"Saya tahu itu, karena saya datang ke DPR RI, di Komisi V, di Komisi II dan itu memang tempat saya berkoordinasi, menanyakan potensi potensi yang ada, bukan saya langsung datang ke menteri," sebutnya.
Setelah itu, Edy menjelaskan jika bupati dan walikota kota tidak memiliki urusan langsung ke menteri. Bupati dan wali kota disebut harusnya ke gubernur karena secara hirarki gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah.
"Tidak urusan kepala daerah bupati dan wali kota langsung ke menteri, yang adalah gubenur. Secara hirarki, bupati dan wali kota harus melalui gubenur, karena gubenur adalah perwakilan pusat didaerah itu ada undang-undang nya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution ingin mengajak 30 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI asal Sumut untuk membawa program pusat ke Sumut. Hal itu dilakukan Bobby untuk mendorong pembangunan dari eksternal.
"Untuk kegiatan eksternal, kami paham kita punya kekuatan luar biasa. Sumatera Utara punya anggota DPR RI 30 orang, punya 4 DPD RI kami ke depannya akan mengajak ini semua untuk membangun Sumatera Utara. Kita ajak anggota DPR, DPD dari Sumatera Utara, kita ajak, kita jemput, program-program pusat kita bawa ke Provinsi Sumatera Utara," kata Bobby Nasution saat debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11).
Selain itu, Bobby bakal melibatkan pihak swasta untuk melakukan pembangunan di Sumut melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal itu mengingat APBD Sumut tidak sanggup untuk membangun semuanya.
"Dan eksternal yang lain adalah swasta. Program KPBU, pembangunan kawasan dengan swasta ini harus bisa kita terapkan karena kita paham seperti yang disampaikan Pak Edy tadi, uang APBD tidak akan sanggup membangun semuanya," tutupnya. (hm/pe)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .