RADARMEDAN.COM - Seleksi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2020 resmi dibuka kembali. JPI merupakan event nasional yang setiap tahun diselenggarakan oleh Kemenpora RI dengan melibatkan ratusan pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, pemahaman keanekaragaman seni budaya dan meningkatkan keterampilan serta melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda.
Kemenpora RI berharap Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020 ini, sekalipun diselenggarakan di masa Pandemi Covid-19, dapat menjadi tempat bagi para pemuda dari seluruh tanah air untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini, terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dengan semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 akhir-akhir ini.Para pemuda yang mengikuti kegiatan ini, juga diharapkan dapat berbagi pengalaman dan saling menginspirasi satu sama lain dalam menghadapi Pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing.
"JPI 2020 ini kita harapkan berbeda dengan sebelumnya. Dimana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa saat ini,” ujar Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Faisal Abdullah kepada RADARMEDAN.COM, Senin(23/11/2020).
Arifin Majid, selaku Asisten Deputi Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI mengatakan bahwa Kemenpora telah mengirim surat edaran kepada seluruh Dispora Provinsi untuk melaksanakan seleksi peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020 dan mulai tgl 19 November ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi melakukan seleksi peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020 di provinsi masing-masing.
“Kemenpora sudah mengirim surat edaran kepada Dispora Provinsi untuk melaksanakan seleksi JPI. Seleksi tersebut tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Pembatasan jumlah peserta yang hadir saat seleksi, pakai masker, jaga jarak, dan menyediakan alat cuci tangan. Jadi, seleksi peserta dilakukan oleh Dispora provinsi di provinsi masing-masing, mulai tgl 19 November 2020 ini,” ujarnya.
Arifin menambahkan, bahwa kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) kali ini diselenggarakan secara virtual, pengenalan budaya dari tiap-tiap provinsi melalui pemutaran video, peningkatan wawasan pemuda melalui seminar kebangsaan secara daring yang berisi tentang berbagai hal yang dibutuhkan oleh pemuda saat ini, termasuk soal terorisme dan peran pemuda dalam menghadapi pandemi Covid-19 di provinsinya masing-masing.
"Karena situasi pandemi, JPI tahun ini diselenggarakan secara virtual, pengenalan budaya, diskusi dan penyampaian materi terorisme, penanganan Covid-19, dan lain-lain disampaikan secara daring. Sekalipun secara daring, namun kami berharap tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat maksimal dan tercapai sesuai harapan,” pungkasnya.(humas /red /PR)
TAG : nasional,komunitas