Sejumlah Sejarawan Sebut Tuan MH Manullang, Pendiri Soeara Batak Pantas Menjadi Pahlawan Nasional
Oleh : Radar Medan | 01 Mar 2021, 21:46:09 WIB | 👁 6515 Lihat Tokoh
RADARMEDAN.COM – Mangaradja Hezekiel Manullang (yang lebih dikenal sebagai Tuan HM Manullang), sangat pantas menjadi pahlawan nasional, karena sejak usia muda sudah menulis gagasan nasionalisme dan menentang ekspansi agraria ke Tanah Batak. Dalam usia yang baru 19 tahun, Tuan Manullang menerbitkan surat kabar Soeara Batak yang terbit di Tarutung (dicetak di Padang) tahun 1919.
Demikian kesimpulan yang dapat ditarik dari sejumlah sejarawan dalam web seminar (webinar) “Perlawanan MH Manullang Menentang Eskpansi Agraria Belanda ke Tanah Batak,” yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Massyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) Sabtu (27 Februari 2021), melului zoom dan https://youtu.be/EDOSo1niis0.
Setelah dibuka Ptof Dr Baharuddin ST MPd (Ketua LPPM Unimed), para pembicara adalah Prof Dr Hermawan Sulistyo (LIPI Jakarta), Dr Wannofri Samry MHum (ahli sejarah pers, Universitas Andalas), Dr Dimpos Manalu (aktivis agraria, Universitas HKBP Nomensen), Dr Edy Ikhsan SH MA (serajawan agraria, Universitas Sumatra Utara). Sejarawan Unimed, Dr Phil Ichwan Azhari MS bertindak sebagai moderator.
Dr Ichwan Azhari dalam pengantarnya mengatakan, perjuangan Tuan Manullang banyak diinspirasi oleh surat kabar Serikat Dagang Islam (SDI) di Medan tahun 1916, yang sudah berani menerbitkan koran dengan nama Merdeka. Menurut sejarawan ini, koran SDI itulah yang pertama kali berani menyebut kata-kata “merdeka.”
“Koran-koran yang diterbitkan Tuan Manullang, menjadi inspirasi banyak gerakan di Tanah Batak. Terutama Soeara Batak, yang sekalipun diterbitkan di Tarutung dan dicetak di Sumatra Barat, sudah merupakan karya luar biasa seorang pemuda yang baru berumur 19 tahun,” ungkap Dr Ichwan Azhari, sebagaimana ditulis dalam siaran pers panitia.
“Tuan Manullang dipenjarakan oleh Belanda di Cipinang (Jakarta), karena dituduh menghasut orang-orang Batak agar menolak ekspansi agraria ke Tanah Batak. Harus diakui, perjuangan Tuan Manullang itulah yang membuahkan hasil, di Tanah Batak tidak ada perkebunan Belanda (onderneming). Oleh karena itu, Tuan Manullang sangat pantas menjadi Pahkawan Nasional,” jelas Azhari.
Prof Dr Hermawan Sulistyo menegaskan, satu fakta saja sudah membuktikan bahwa Tuan Manullang pantas menjadi Pahlawan Nasional. “Yakni, dalam usia 19 tahun sudah mampu menerbitkan surat kabar Soera Batak yang sudah berbicara tentang gagasan nasionalisme,” kata Hermawan Sulistyo, peneliti sejarah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta.
Menurut Hermawan, untuk zaman sekitar 100 tahun lalu, satu-satunya faktor produksi adalah tanah. Manakala tanah dirampas, maka artinya adalah merampas faktor produksi dari rakyat. Sampai sekarang pun, tanah adalah faktor produksi yang sangat penting.
“Tetapi, gagasan nasionalisme Tuan Manullang jauh lebih penting dari perampasan tanah,” papar Hermawan Sulistyo.
Kalau kita pahami bibit-bibit nasionalisme sebagaimana konsep Prof Bennedick Anderson, bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia, penyebaran bibit nasionalisme selalu lahir melalui media yang sangat provokatif pada masanya, sudah cukup kuat untuk menobatkan Tuan Manullang sebagai pahlawan nasional. Dian bukan pejuang sektarian, tetapi pejuang nasionalisme.
“Bagi saya, hanya orang bodoh yang tidak mengakui Tuan Manullang sebagai pahlawan nasional,” tandas Hermawan.
Edy Ikhsan SH MA, sejarawan agraria, mengungkapkan, akibat perkebunan (onderdeming), rakyat di Tanah Deli (Sumatra Timur) sudah habis, diambil Belanda menjadi perkebunan. Bahkan sudah sampai ke Simalungun. Sedangkan Tapanuli (tanah Batak), berkat perjuangan Tuan MH Manullang, tidak sempat menjadi area perkebunan yang merampas tanah rakyat dan menyengsarakan penduduk. (SM/HM)/PE
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .