Viktor Sirait : Infrastruktur Dan Tugas Panggilan Pelayanan Membangun Indonesia Maju Catatan Kecil Firman Jaya Daely Menghormati Viktor Sirait
Oleh : Radar Medan | 19 Feb 2021, 14:50:24 WIB | 👁 4761 Lihat Opini
Berduka Cita Mendalam atas wafatnya Ketua Umum DPP Bara JP : VIKTOR SIRAIT, pada hari Kamis, tanggal 18 Februari 2021, jam 03.30, di RS Cibinong. Sebuah "Kepergiaan" akibat serangan jantung dalam usia masih tergolong muda : 47 tahun.
Berita duka ini sungguh-sungguh merupakan sebuah "Kepergian" yang mendadak dan mengejutkan kita semua tetutama yang mengenal almarhum.
Almahum Ir. Viktor Sirait adalah aktifis lurus dan tulus sejak kuliah dan lulus menamatkan studi dari kampus terbaik dan terkenal : Institut Teknologi Bandung (ITB). Seorang aktifis mahasiswa dan aktifis organisasi intra dan ekstra kampus pada zamannya. Bergumul dan bergelut serius, tekun, dan gigih dengan berbagai permasalahan dan tantangan zaman yang serba kompleks, dinamis, dan kompetitif. Proaktif terlibat melakukan pembelaan dan pendampingan rakyat pada masanya.
Viktor Sirait adalah salah seorang pengusaha yang mandiri dan relatif berhasil. Kemandirian dan keberhasilan ini dilalui dengan penuh dinamika dan tantangan yang serba heroik. "DNA" kepribadian Viktor Sirait sebagai pengusaha, pada dasarnya selalu dan sungguh peduli dan bertanggungjawab untuk memajukan masyarakat dan membangun bangsa.
Perihal ini dipraxiskan melalui tugas panggilan pelayanan profesi yang dijalaninya dan ditekuninya. Intinya adalah sebuah profesi yang bersentuhan dengan infrastruktur dan sejumlah pembangunan terkait lainnya.
Viktor Sirait memilih secara sadar dan dengan confirm atas pilihannya tersebut. Kemudian berdiri tegak dan lurus meyakini pilihannya dan terpanggil untuk segera membumikan sistem nilai perjuangan atas pilihannya tersebut. Viktor Sirait membumikan secara profesional dan dengan analitis bahwa pembangunan kohesivitas infrastruktur, penataan kapasitas sumber daya, penyiapan kualitas kader (SDM), peningkatan relasi-jaringan, percepatan dan pemudahan pelayanan, pada dasarnya mengandung dan memiliki sistem nilai. Ini adalah serangkaian jalan pengabdian dan saluran pelayanan yang mesti ditempuhnya secara serius dan efektif demi membangun dan menumbuhkan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian.
Viktor Sirait bersama kawan-kawannya mentransformasi nilai-nilai dan sistem nilai ini ke "wilayah, ke ranah, ke tingkat, ke kawasan" yang lebih luas, yaitu INDONESIA yang berideologi Pancasila dan Berbhinneka Tunggal Ika dalam wadah NKRI. Hingga pada akhirnya, Viktor Sirait bersama kawan-kawannya mendirikan dan mengorganisasikan komunitas relawan Bara JP untuk bersama-sama puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan elemen dan komunitas lain mendukung dan memenangkan JOKOWI menjadi Presiden RI saat Pilpres tahun 2014 dan tahun 2019.
Viktor Sirait adalah salah seorang yang terkemuka dan terdepan di barisan komunitasnya yang menggerakkan keseluruhan sumber daya, potensi, dan jaringan yang dimiliki. Penggerakkan ini diorientasikan dan diabdikan untuk memajukan masyarakat dan membangun bangsa Indonesia. Penggerakkan ini tentu dengan baik dan benar serta secara obyektif, kritis, positif, dinamis, kompetitif, efektif, inovatif, dan produktif.
Kandungan pemikiran dan muatan pengabdian Viktor Sirait bagi masyarakat, bangsa, dan negara, pernah terlontar dalam sejumlah dialog dan diskusi kami. Pernah ada sekelumit kecil dialog kami bersama Viktor Sirait suatu saat di pertengahan tahun 2000-an (2005). Ketika itu, saya sebagai salah seorang anak buah dan anggota staf dari Ketua Umum PDI Perjuangan MEGAWATI SOEKARNOPUTRI, yaitu saya sebagai salah seorang Ketua DPP PDI Perjuangan, meminta kepada Viktor Sirait menjadi salah seorang fungsionaris Departemen yang saya bidangi di DPP PDI Perjuangan.
Viktor Sirait yang memang sejak awal sebelumnya sudah menyatakan keinginan untuk bergabung menjadi fungsionaris Departemen di DPP PDI Perjuangan, pada gilirannya ditugaskan menjadi salah seorang fungsionaris Departemen. Malahan sempat proaktif terlibat selama beberapa waktu. Kemudian memohon maaf dan memohon ijin kepada saya untuk selanjutnya akan kurang aktif dalam kegiatan departemennya. Bersama Viktor Sirait, ada sejumlah fungsionaris departemen DPP PDI Perjuangan di bidang saya yang merupakan anggota dan kader PDI Perjuangan, dengan asal latarbelakang dari berbagai kalangan : profesional, akademisi, politisi (Anggota DPR-RI), kalangan aktifis ideologis dan berpengaruh terutama dari ormas strategis dan besar, khususnya mantan pimpinan dan aktifis ormas kemahasiswaan ekstra kampus yang tergabung dalam komunitas "Kelompok Cipayung". Ada GMNI, GMKI, HMI, PMII, PMKRI.
Saat itu Viktor Sirait amat sibuk dengan kegiatan profesinya di bidang ekonomi dan bisnis bahkan sampai sering keluar kota. Juga mungkin karena Viktor Sirait memiliki passion yang lebih cocok dengan profesi pengusaha dan memilih tumbuh berkembang dalam lingkungan profesi pengusaha. Meskipun pada akhirnya kurang aktif terlibat secara fisik di partai dan dalam sejumlah kegiatan "politik" lainnya, namun Viktor Sirait senantiasa tampil sebagai figur dan kader bangsa yang "ideologis", sama sekali tidak praktis pragmatis. Juga selalu tampil sebagai yang sosok dan SDM yang "Merah Putih", sama sekali tidak partikular primordial sektarian. Viktor Sirait berjalan dengan lingkungan pergerakan dan bergerak dalam suasana perjuangan rakyat. Spritualitas perjuangan ini diletakkan dalam perspektif untuk bergotongroyong memajukan masyarakat dan membangun bangsa Indonesia.
Viktor Sirait sampai akhir hayatnya memiliki sifaf dan sikap kepribadian yang cerdas, sederhana, santun, bersahaja, tegas, berani, terbuka, arif dan bijak, peduli, berkomitmen, bersosial, responsif, dan sebagainya yang baik dan bajik. Saya pernah meminta sebuah buku kepada Viktor Sirait saat Pilpres tahun 2014. Buku tersebut merupakan buku baru yang sedang dibawanya, yang isinya bermuatan pengulasan dan pembahasan mengenai rekam jejak, prestasi, keberhasilan, dan keunggulan Jokowi (lulusan UGM), Yogyakarta.
Saya juga sesungguhnya sudah memiliki buku yang sama judul dan isinya tetapi saya sedang tidak membawanya saat itu. Padahal saya sudah merencanakan untuk segera menyampaikannya sebagai ole-ole akademik dan bahan bacaan bermanfaat kepada Dubes Indonesia untuk Belanda saat itu Retno Marsudi (lulusan Jurusan Hubungan Internasional FISIPOL UGM, dan kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI). Dubes Retno Marsudi rencana berangkat dari Jakarta ke Belanda dengan penerbangan pesawat malam hari, sehingga menunggu beberapa waktu di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Saya masih ada sejumlah kegiatan sore sampai malam saat itu, sehingga buku "Jokowi" tersebut diantar ke bandara oleh seorang aktifis profesional dan fungsionaris komunitas Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) Yogyakarta bernama Rinina (lulusan Jurusan Hubungan Internasional FISIPOL UGM). Dan kemudian buku tersebut diserahkan kepada Dubes Retno Marsudi yang sedang menantinya di bandara sembari menunggu keberangkatan pesawat ke Belanda. Buku tersebut sesungguhnya adalah tinggal satu-satunya buku terbatas yang dimiliki Viktor Sirait namun rela bersedia memberikannya kepada saya. Pemberian ini semakin menjadi bermakna karena berlangsung dalam waktu singkat dan dalam suasana darurat keberangkatan jauh.
Victor Sirait, selain sebagai pengusaha, juga sedang menunaikan Tugas Pengabdian Kenegaraan sebagai Komisaris di BUMN Waskita Karya di bawah koordinasi tehnis fungsional Kementeriaan PUPR RI. Tengah menunaikan amanah dan kepercayaan menjadi Ketua Umum DPP Bara JP. Pernah menjadi salah seorang Pengurus Pusat GMKI. Dan masih banyak lagi kegiatan dan tugas panggilan pelayanan lainnya demi untuk Membangun Indonesia Maju.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Melindungi dan Memberkati keluarga yang ditinggalkan. Juga diberi penguatan, penghiburan, dan pengharapan oleh Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Selamat Jalan Ir. Viktor Sirait. Tuhan Yang Memberi dan Tuhan Yang Mengambil. Rest In Peace. Amin.
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .