RADARMEDAN.COM, Pematangsiantar- Akibat kendaraan jenis Odong - odong, kemacetan terjadi di belakang Taman Lapangan Merdeka Jl.W.R.Supratman kota Pematangsiantar pada hari Minggu, (16/05/2021) sekira pukul 16.12 WIB.
Akibatnya, Para pengguna jalan yang melintas di seputaran Taman Lapangan merdeka depan Siantar hotel Jl.WR.Supratman kesal dan menggerutu melihat kemacetan yang terjadi.
Seperti yang dituturkan salah seorang pengendara S.Harahap (53) kepada wartawan.
"Pihak terkait harus tertibkan odong-odong ini, karena kita melihat sendiri kemacetan yang disebabkannya sehingga kita sebagai pengguna jalan merasa terganggu,"ujarnya.
Kumpulnya odong-odong di belakang Taman Lapangan Merdeka Jl.W.R.Supratman dinilai telah merubah estetika kota serta menganggu kelancaran arus lalulintas.
"Sejak kapan belakang Taman Lapangan Merdeka Jl.W.R.Supratman ini jadi pangkalan Odong-odong? kenapa jadi disini semua kumpul? Ada rupanya ijin mereka jadikan pangkalan disini? Bayar pajak ke negara mereka?" kesalnya melihat kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan Jenis odong-odong tanpa plat kendaraan dan bentuknya dimodifikasi dari kendaraan R2 dan R4.
Harahap berharap agar odong-odong segera ditertibkan agar tidak menimbulkan kemacetan berlalu lintas.
"Sebaiknya, odong-odong itu ditertibkan, jangan seolah-olah lokasi belakang Taman bunga (Lapangan Merdeka-Red) Jl.W.R.Supratman jadi pangkalan mereka sehingga menganggu arus lalu lintas, kalau dibiarkan terus seperti ini, berarti ada sesuatu dibalik ini semua," tutupnya.
Pantauan wartawan saat dilokasi, kemacetan terjadi di Jl.W.R.Supratman belakang Taman Lapangan Merdeka yang disebabkan oleh sejumlah kendaraan odong-odong.
Sebelumnya, kendaraan odong-odong pernah ditertibkan oleh personel Satlantas Polres Pematangsiantar (Kamis, 18/02/2021), akan tetapi kendaraan odong-odong tersebut saat ini kembali beroperasi bahkan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jl.W.R.Supratman belakang Taman Lapangan Merdeka atau lebih dikenal dengan Taman Bunga Pematangsiantar. (Andrew Panjaitan)/PE
TAG : siantar--simalungun