Petani Sumut Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Kimia

Oleh : Radar Medan | 15 Jul 2022, 13:19:20 WIB | 👁 4245 Lihat
Ekonomi
Petani Sumut Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Kimia

RADARMEDAN.COM, LANGKAT - Masih tingginya harga komoditas pupuk kimia non subsidi di kalangan petani saat ini, sangat berdampak pada biaya produksi tanaman. Termasuk di sejumlah daerah di Sumatera Utara, tingginya biaya produksi tanaman membuat petani mengurangi pemakaian pupuk kimia non subsidi.

Seorang petani semangka di Kabupaten Langkat, Dani mengaku saat ini harga pupuk kimia masih sangat tinggi. Harga satu sak karung pupuk jenis Npk Mutiara dengan berat 50 kilogram, rata – rata dijual Rp 800 ribu. Harga ini naik seratus persen dibanding sebelumnya yang dijual rata – rata Rp 400 ribu.

“Biasa kadang pakai Perfect dan Npk mutiara. Kalau di sini jelas mahal. Kalau di Kota Stabat sekitar Rp 830 ribu untuk 50 kilogram. Sebelum naik harganya sekitar 400 ribuan. Sekarang memang naik melonjak. Naiknya bahkan seratus dan dua ratus persen gitu,” kata Dani dilansir dari RRI, Jumat (15/7/2022).

Meski harga pupuk non subsidi mengalami kenaikan namun sejumlah petani masih terus memproduksi demi keberlangsungan masa tanam. Mereka terpaksa mengurangi areal tanam dan pemakaian pupuk untuk membantu pengeluaran produksi. “Tetap di beli lah mau cemana lagi. Tapi, kadang – kadang agak dkurangi pemakaian. Biasanya pakai 10 sak, dikurangi jadi 7 sampai 8 sak. Kalau pupuk organik belum pernah tes. Sekarang ini pohon juga lagi bermasalah. Sebagian petani juga mundur sementara. Selain pupuk mahal, masa tanam sekarang ini juga kurang bagus. Tadinya disini ada hampir 30 hektar tanaman semangka, tapi karena pohon susah ya break dulu mereka,” kata Dani.

Tingginya harga pupuk kimia di Indonesia, membuat pemerintah berencana mensubsidi pupuk yang menyasar ke kalangan petani. Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benyamin menilai kebijakan pupuk subsidi bisa meminimalisir biaya produksi di kalangan petani.

“Kebijakan subsidi di tengah mahalnya harga pupuk ini beban subsidi BBM itu mengalami peningkatan. Jadi alokasi pupuk subsidi secara kuantitas bisa disesuaikan dengan sebelum COVID -19. Mahalnya harga pupuk non subsidi juga membuat sejumlah petani mengurangi areal tanamannya untuk jenis holtikultura tertentu,” ujar Gunawan.

Meski ada himbauan dari pemerintah untuk mencoba pemanfaatan pupuk organik yang lebih murah dan ramah lingkungan, namun tidak menjamin kuantitas produksi akan sama dibanding dengan pemakaian pupuk kimia. Gunawan juga mengingatkan pemerintah untuk ketat melakukan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi, termasuk meningkatkan kuantitas pupuk subsidi.

“Mereka sebagian menggunakan pupuk organik yang pada dasarnya ini dampak terhadap tumbuh kembang tanaman tidak secara instan. Jadi, kita khwatirkan bakal ada penurunan produksi jika kuantitas pupuk bersubsidi menurun. Petani padi juga mengeluhkan penurunan pupuk bersubsidi. Kita harapkan nantinya alokasi yang diberikan pemerintah bisa meng cover kebutuhan pupuk bagi petani,” kata Gunawan.

Dikatakan Gunawan, dari hasil peninjauan ke sejumlah petani padi rata – rata mereka membutuhkan 250 kilogram jenis pupuk urea untuk satu hektar. Sedangkan alokasi pupuk yang disubsidi oleh pemerintah hanya di angka 150 kilogram per hektar sehingga masih ada defisit  100 kilogram. Sementara harga pupuk non subsidi di sejumlah sentral distributor hingga pertengahan Juli ini masih tinggi di kisaran Rp 650 ribu per karung (sak). Seperti harga Pupuk SP yang biasa dijual dengan harga Rp 150 ribu an, saat ini sudah naik hingga Rp 600 ribu an untuk satu sak karung.(kbrn)/pe


TAG : langkat-binjai-aceh,ekonomi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya
peradi.jpg

Pakar Hukum Pidana Minta Pelaku Pengeroyokan 4 Warga Taput Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:20:53, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Pengeroyokan empat warga yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sipirok Rabu (30/10) kini menjadi perhatian publik. Pakar Hukum Pidana Dr. Raja Induk Sitompul SH MH menyebut penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama di daerah Pahae itu murni kriminal dan harus diusut. "Menyikapi . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution