Petani Sumut Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Kimia

Oleh : Radar Medan | 15 Jul 2022, 13:19:20 WIB | 👁 3428 Lihat
Ekonomi
Petani Sumut Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Kimia

RADARMEDAN.COM, LANGKAT - Masih tingginya harga komoditas pupuk kimia non subsidi di kalangan petani saat ini, sangat berdampak pada biaya produksi tanaman. Termasuk di sejumlah daerah di Sumatera Utara, tingginya biaya produksi tanaman membuat petani mengurangi pemakaian pupuk kimia non subsidi.

Seorang petani semangka di Kabupaten Langkat, Dani mengaku saat ini harga pupuk kimia masih sangat tinggi. Harga satu sak karung pupuk jenis Npk Mutiara dengan berat 50 kilogram, rata – rata dijual Rp 800 ribu. Harga ini naik seratus persen dibanding sebelumnya yang dijual rata – rata Rp 400 ribu.

“Biasa kadang pakai Perfect dan Npk mutiara. Kalau di sini jelas mahal. Kalau di Kota Stabat sekitar Rp 830 ribu untuk 50 kilogram. Sebelum naik harganya sekitar 400 ribuan. Sekarang memang naik melonjak. Naiknya bahkan seratus dan dua ratus persen gitu,” kata Dani dilansir dari RRI, Jumat (15/7/2022).

Meski harga pupuk non subsidi mengalami kenaikan namun sejumlah petani masih terus memproduksi demi keberlangsungan masa tanam. Mereka terpaksa mengurangi areal tanam dan pemakaian pupuk untuk membantu pengeluaran produksi. “Tetap di beli lah mau cemana lagi. Tapi, kadang – kadang agak dkurangi pemakaian. Biasanya pakai 10 sak, dikurangi jadi 7 sampai 8 sak. Kalau pupuk organik belum pernah tes. Sekarang ini pohon juga lagi bermasalah. Sebagian petani juga mundur sementara. Selain pupuk mahal, masa tanam sekarang ini juga kurang bagus. Tadinya disini ada hampir 30 hektar tanaman semangka, tapi karena pohon susah ya break dulu mereka,” kata Dani.

Tingginya harga pupuk kimia di Indonesia, membuat pemerintah berencana mensubsidi pupuk yang menyasar ke kalangan petani. Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benyamin menilai kebijakan pupuk subsidi bisa meminimalisir biaya produksi di kalangan petani.

“Kebijakan subsidi di tengah mahalnya harga pupuk ini beban subsidi BBM itu mengalami peningkatan. Jadi alokasi pupuk subsidi secara kuantitas bisa disesuaikan dengan sebelum COVID -19. Mahalnya harga pupuk non subsidi juga membuat sejumlah petani mengurangi areal tanamannya untuk jenis holtikultura tertentu,” ujar Gunawan.

Meski ada himbauan dari pemerintah untuk mencoba pemanfaatan pupuk organik yang lebih murah dan ramah lingkungan, namun tidak menjamin kuantitas produksi akan sama dibanding dengan pemakaian pupuk kimia. Gunawan juga mengingatkan pemerintah untuk ketat melakukan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi, termasuk meningkatkan kuantitas pupuk subsidi.

“Mereka sebagian menggunakan pupuk organik yang pada dasarnya ini dampak terhadap tumbuh kembang tanaman tidak secara instan. Jadi, kita khwatirkan bakal ada penurunan produksi jika kuantitas pupuk bersubsidi menurun. Petani padi juga mengeluhkan penurunan pupuk bersubsidi. Kita harapkan nantinya alokasi yang diberikan pemerintah bisa meng cover kebutuhan pupuk bagi petani,” kata Gunawan.

Dikatakan Gunawan, dari hasil peninjauan ke sejumlah petani padi rata – rata mereka membutuhkan 250 kilogram jenis pupuk urea untuk satu hektar. Sedangkan alokasi pupuk yang disubsidi oleh pemerintah hanya di angka 150 kilogram per hektar sehingga masih ada defisit  100 kilogram. Sementara harga pupuk non subsidi di sejumlah sentral distributor hingga pertengahan Juli ini masih tinggi di kisaran Rp 650 ribu per karung (sak). Seperti harga Pupuk SP yang biasa dijual dengan harga Rp 150 ribu an, saat ini sudah naik hingga Rp 600 ribu an untuk satu sak karung.(kbrn)/pe


TAG : langkat-binjai-aceh,ekonomi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

Screenshot_20231001-090039_Chrome_compress0.jpg

TikTok Shop Tidak Tutup, Mendag Minta Social Commerce Ikuti Aturan

🔖 GAYA HIDUP 👤Radar Medan 🕔09:02:01, 01 Okt 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menjelaskan bahwa Pemerintah tidak memiliki niat untuk menutup Tik Tok Shop. Pemerintah hanya berusaha mengatur ulang dan merapikan perdagangan dalam sistem elektronik. Saat melakukan kunjungan ke Pusat Grosir Asemka, Zulhas mendengarkan banyak keluhan dari para pedagang. Mereka . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230927-WA0000_compress76.jpg

Jalan Provinsi di Labuhanbatu Nyaris Putus, PUPR Bungkam

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔08:32:06, 27 Sep 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Ruas Jalan Provinsi, tepatnya di Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dikeluhkan warga akibat kondisinya saat ini nyaris putus. Salah seorang warga setempat Bakti (40), kepada wartawan Selasa (26/9/2023), mengatakan lubang menganga di jalan Provinsi itu sudah banyak . . .

Berita Selengkapnya
esport.jpg

Inilah Dampak Negatif dari Game Online Jika Dilakukan Berlebihan

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔10:52:58, 18 Sep 2023

RADARMEDAN.COM - Game online merupakan sebuah permainan yang dimainkan dengan menggunakan jaringan internet untuk mengaksesnya. Bermain game secara online menjadi aktivitas yang paling menyenangkan dalam beberapa tahun ini, terutama karena perkembangan internet yang pesat. Kemudahan untuk mengakses game online ini dapat berdampak buruk jika . . .

Berita Selengkapnya
ijek1.jpg

Edy - Ijeck Serahkan Jabatan kepada Hassanudin Pj Gubernur Sumut

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔23:28:56, 05 Sep 2023

RADARMEDAN.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Periode  2018 – 2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) menyerahkan jabatan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Selasa (5/9/2023). Hassanudin akan memimpin Sumut menggantikan Edy - Ijeck.  Serah terima jabatan dari ditandai . . .

Berita Selengkapnya
muktamar.jpg

Presiden Joko Widodo: Imtek Harus Diimbangi Budi Pekerti dan Moral

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔22:38:22, 19 Agu 2023

RADARMEDAN.COM -  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Gedung Serbaguna Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, Kabupatendi Deli Serdang, Sabtu (19/8/2023). Dalam Sambutanya, Presiden Joko Widodo ingin agar para generasi muda memiliki kecakapan ilmu pengetahuan dan . . .

Berita Selengkapnya
pekkabsi.jpg

Pemkab Simalungun Tiap Bulan Cairkan Milyaran Rupiah Anggaran PBI PBPU BPJS Kesehatan

🔖 KESEHATAN 👤Radar Medan 🕔16:06:12, 28 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN  - Milyaran Rupiah dikucurkan Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Kesehatan, Semua disetorkan ke BPJS Kesehatan setiap bulannya diperuntukan bagi Kesehatan masyarakatnya. Akan tetapi anggaran untuk iuran PBI PBPU Pemda tidak serta merta bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Karena iuran tersebut . . .

Berita Selengkapnya
sandi.jpg

Kemenparekraf Anggarkan 5,7 Miliar Bangun PKDP di Toba

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔14:38:04, 21 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, TOBA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengalokasikan anggaran sebesar 5,7 miliar untuk membangun Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP), di Kabupaten Toba untuk menjadi etalase produk UMKM. Menparekraf, Sandiaga Uno, pada Rabu, (19/7/2023 mengatakan, Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata Toba, akan . . .

Berita Selengkapnya
maat.jpg

Heboh di Simalungun, Sosok Mayat Perempuan Muda Ditemukan Mengapung di Sungai Bah Bolon

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔16:23:41, 07 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, PEMATANG SIANTAR - Sosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran sungai bah bolon, Huta Mariah, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun pada hari Kamis (06/07/2023) sekira pukul 13.00 WIB. Korban seorang perempuan yang tidak dikenal sebut saja namanya Miss X, yang diperkirakan berusia 15 tahun . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230701-WA0133_compress35.jpg

Korban Tenggelam di Bilah Hilir Sudah Ditemukan, Begini Kronologisnya

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔20:32:01, 01 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU-  Setelah dua hari dinyatakan hilang tenggelam saat pergi memancing, korban bernama Robi (39) warga Dusun Sidodadi, Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ditemukan oleh tim TRC BPBD Labuhanbatu dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 09.00.WIB. Kepala . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230625-WA0032_compress85.jpg

Ngeri, Seorang Ibu di Simalungun Tega Kubur Bayinya

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔11:19:14, 25 Jun 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Seorang ibu di kabupaten Simalungun diduga telah membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menanam dalam keadaan masih hidup. Ibu bernisial AJ, 21, warga Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, saat ini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. ” Iya bang, . . .

Berita Selengkapnya

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo