Pekan Depan, RSUD Gunungsitoli Hentikan Layanan BPJS Kesehatan

Oleh : Admin Radar Medan | 22 Nov 2019, 13:48:34 WIB | 👁 1026 Lihat
Kesehatan
Pekan Depan, RSUD Gunungsitoli Hentikan Layanan BPJS Kesehatan

Keterangan Gambar : Julianus Dawolo Direktur RSUD Gunungsitoli (tengah) didampingi oleh kepala bidang, saat diwawancarai awak media menyampaika bahwa telah mengirimkan surat kepada BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli dengan ultimatum terhitung mulai tanggal 25 November 2019, Kami akan STOP atau MENUNDA pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS.(HENDRIK YANTO HALAWA)/Kompas


RADARMEDAN.COM, NIAS - Mulai Senin (25/11/2019), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli akan menghentikan layanan BPJS Kesehatan. Para pasien akan dialihkan menjadi pasien umum. “Kami telah mengirimkan surat kepada BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli dengan ultimatum terhitung mulai tanggal 25 November 2019, kami akan stop atau menunda pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS," ujar Direktur RSUD Gunungsitoli Julianus Dawolo, kepada Kompas.com, di RSUD Gunungsitoli, Kamis (21/11/2019).

Julianus mengatakan, kebijakan itu diambil karena membengkaknya tunggakan BPJS Kesehatan sebesar Rp 21,7 miliar, sejak Mei hingga Agustus 2019. Baru tunggakan untuk bulan Mei sebesar Rp 5 miliar yang dibayarkan. Sehingga rumah sakit mengalami defisit anggaran. Rumah sakit pun kesulitan membayar sejumlah biaya, seperti jasa dokter, perawat dan staf, belanja pengadaan obat, dan belanja makanan pasien. RSUD Gunungsitoli telah beberapa kali menagih ke pihak BPJS Kesehatan Gunungsitoli, baik secara lisan maupun tertulis. Namun, jawabannya belum dapat dibayarkan dengan alasan keuangan Dana Jaminan Sosial BPJS Kesehatan mengalami defisit.

Malahan, saran yang diterima rumah sakit yaitu dengan meminjam ke bank mitra BPJS, seperti BNI, BRI, dan Mandiri. Namun, proses tersebut tidak bisa dijalankan rumah sakit, karena bertentangan dengan Peraturan Bupati Nias Nomor 70 Tahun 2016. "RSUD Gunungsitoli sudah mengultimatum BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, bahwa Senin depan seluruh pasiennya akan kami tolak dan dialihkan ke pasien umum. Bila pasien dan keluarga pasien komplain, kami akan sampaikan bahwa BPJS Kesehatan Gunungsitoli belum menjamin anda semua," ujar dia.

Julianus menyampaikan, setiap bulannya hampir 4.000 pasien BPJS Kesehatan dilayani rumah sakit itu. Secara terpisah, Kepala Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Publik BPJS cabang Gunungsitoli, Muhamad Kamil mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari BPJS Kesehatan Pusat untuk membayar tunggakan tersebut. "Kami sendiri masih menunggu arahan kantor pusat karena seluruh RS di Indonesia sudah diperhitungan cara pembayarannya. Hanya saja sistem kita itu first in first out, jadi tetap menunggu dari pusat untuk pembayaran pelayanan di bulan Juni sampai Agustus 2019," ujar Kamil.

"Kami dari BPJS Kesehatan cabang Gunungsitoli, berharap agar RSUD Gunungsitoli agar pelayanan ini tidak dihentikan atau ditunda, sehingga masyarakat di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, masih bisa mengakses pelayanan di RSUD Gunungsitoli," ucap Kamil menambahkan.
(Kompas.com)/PE/red


TAG : nias,kesehatan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya
peradi.jpg

Pakar Hukum Pidana Minta Pelaku Pengeroyokan 4 Warga Taput Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:20:53, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Pengeroyokan empat warga yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sipirok Rabu (30/10) kini menjadi perhatian publik. Pakar Hukum Pidana Dr. Raja Induk Sitompul SH MH menyebut penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama di daerah Pahae itu murni kriminal dan harus diusut. "Menyikapi . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution