Pakar Ekonomi : Korupsi dan Lemahnya Perencanaan Bikin Anggaran Pusat Minim ke Medan
Oleh : Radar Medan | 05 Des 2020, 11:42:11 WIB | 👁 3292 Lihat Ekonomi
Keterangan Gambar : Pakar Ekonomi asal USU Wahyu Pratomo
RADARMEDAN.COM, Medan - Pemerintah kabupaten/kota, tak terkecuali Medan, harus mampu menyelaraskan program dengan program pemerintah pusat. Ini menjadi jaminan agar penyerapan dana alokasi khusus (DAK) terbuka lebar.
Sudah menjadi perbincangan publik, ketertinggalan Kota Medan di antaranya terjadi akibat kekurangan dana untuk membangun proyek strategis. Misalnya, infrastruktur pencegah banjir di kawasan Medan Bagian Utara dan pusat kota tentunya.
Mengandalkan APBD Kota Medan tentu saja tak cukup. Maka, salah satu harapan bantuan dana adalah dari DAK yang digelontorkan pemerintah pusat.
"Kalau DAU itu sudah ada rumusannya seperti jumlah penduduk, jumlah PNS, luas wilayah dan lainnya. Karena umumnya DAU itu untuk membayar belanja operasional pemerintah daerah. Sedangkan DAK diberikan berdasarkan tujuan khusus, misalnya pembangunan infrastruktur pendukung, penugasan, daerah pinggiran dan tertinggal," terang Pakar Ekonomi asal USU Wahyu Pratomo Sabtu (5/12/2020).
Kata Wahyu, DAK biasanya bersaing antardaerah tergantung dari tujuan pembangunan nasional. Kalau daerah itu tidak match perencanaanannya dengan pusat maka tidak ada celah untuk mendapatkan DAK.
"Selain itu mana yang lebih mendesak untuk diberikan karena ada kompetisi antar daerah serta pertimbangan khusus. Jika proposalnya disiapkan dengan bagus dan lengkap akan berpeluang untuk mendapatkannya," lanjut Wahyu.
Integritas kepemimpinan dan faktor kepercayaan tentu saja jadi indikator yang memuluskan pencairan DAK. Sayang sekali pemerintahan sebelumnya tak punya legetimasi untuk menyedot anggaran dari pusat. Hal itu diperparah dengan korupsi yang merajalela di Pemko Medan.
"Di samping itu walaupun tidak tertulis, kinerja tata kelola pemerintahan secara tepat dan bertanggung jawab dapat menjadi faktor stimulus pencairan DAK," tambah Wahyu.
Dan ada celah lain untuk menyerap dana bantuan dari pemerintah pusat. Namanya dana insentif daerah (DID).
"Bagi daerah yang memiliki SAKIP atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah akan dapat insentif. Daerah yang masih di bawah B ya sulit mendapatkan DID. Dan, Medan SAKIP-nya di bawah B," papar Wahyu.
Dengan reputasi Pemko Medan yang buruk ini, bukan tak mungkin pembangunan yang telah dicanangkan akan dibatalkan akibat ketidakpercayaan pusat.
Apalagi saat ini dan ke depan pemerintah pusat sudah merancang pembangunan sistem transportasi massal seperti LRT dan BRT.
Skema belanjanya dari Pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta badan usaha yang dikenal dengan istilah KPBU atau Kerja sama pemerintah dan badan usaha.
"Kalau daerah tidak menyiapkan anggaran pendamping bisa jadi pemerintah pusat membatalkan rencana pembangunan sistem transportasi massal di Medan. Alasannya daerah tidak sanggup," kata Wahyu.
Harap Wahyu, wali kota Medan ke depan harus dapat menyiapkan anggaran untuk pendampingan proyek yang bermanfaat untuk masyarakat.
Seluruh pemaparan ekonom tersebut agaknya bisa dilaksanakan dengan baik jika Pemko Medan kelak dipimpin wali kota muda yang punya akses luas ke pemerintah pusat.
Adalah Bobby Nasution, pasangan nomor urut 2 yang merupakan Menantu Presiden Jokowi itu. Program yang dicanangkan Bobby Nasution selalu dikatakannya harus berkolaborasi dengan pusat, juga kabupaten kota lainnya.
"Jadi pemimpin harus sampai ke atas dan cecah ke bawah. Di tingkat pusat didengar di masyarakat pun didengar. Insya Allah saya bertekad maju untuk wujudkan hal itu. Semua demi keberkahan masyarakat Medan," kata Bobby. (MC/SP)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .