Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Launching Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 di Merdeka Walk, Selasa (22/10) malam. Pemko Medan siap membantu KPU dan Panwaslu Kota Medan sesuai dengan kapasitasnya sehingga pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020 berjalan dengan lancar.
Launching turut dihadiri Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Ketua KPU RI Arif Budiman, anggota KPU RI Evinopida Ginting, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Ketua KPU Sumut Herdensi, Kepala Kesbanglinmas Kota Medan Sulaiman Harahap serta Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik.
Ketika menyampaikan sambutan, Sekda mengatakan, segenap jajaran Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya launching Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020. "Pemko Medan akan memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan sesuai kapasitasnya, baik kepada KPU maupun Panwaslu Kota Medan. Di samping itu ASN dan penyelenggara pemilihan sampai dengan tingkat terbawah adalah netral, termasuk pengamanan yang membantu KPPS," kata Sekda.
Kemudian Sekda berharap agar para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 bisa mengendalikan massanya untuk menghindari kerawanan yang ada. "Mungkin kita bisa berkaca dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif beberapa bulan yang lalu. Ada beberapa kendala dalam proses penghitungan suara," paparnya.
Menghindari hal itu tidak terjadi kembali, Sekda mengajak semua untuk bersama-sama mengawal proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020, sehingga berjalan dengan lancar, damai dan tidak diwarnai aksi ricuh.
Sementara itu Ketua KPU RI Arif Budiman menjelaskan, launching yang digelar KPU Kota Medan merupakan yang pertama dilakukan setelah KPU RI me-launching secara nasional Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020. Dia berharap launching ini dapat menginspirasi dan memotivasi kabupaten/kota di Indonesia yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak 2020.
Selanjutnya, Arif berpesan kepada KPU Kota Medan agar pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020 mendapat dukungan masyarakat, sehingga tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi dan hasilnya mendapat legitimasi dari masyarakat.
"Saya berpesan agar KPU Kota Medan harus transparan, terutama terkait penggunaan anggaran serta seluruh tahapan yang digelar. Kemudian harus punya integritas dan profesional. Ketiga unsur ini harus dimiliki KPU Kota Medan sehingga tingkat kepercayaan masyarakat tinggi sehingga masyarakat pun ramai memilih. Dengan demikian hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendapat legitimasi dari masyarakat," pesan Arif.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik mengatakan, 22 Oktober 2019 sebagai momentum untuk mengingatkan warga Kota Medan akan pelaksanaan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020. "Launching ini sebagai simbol KPU Kota Medan sudah siap melaksanakan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020," jelas Agussyah.
Dikatakan Agussyah, kesiapan KPU Kota Medan itu meliputi 3 aspek yakni anggaran, sumber daya manusia (SDM) dan dukungan serta partisipasi masyarakat. "Kami punya cita-cita besar, masyarakat tidak hanya terlibat pada hari H, tapi kita ingin seluruh lapisan masyarakat punya kepedulian untuk mengikuti dan mengawal seluruh proses tahapan yang ditetapkan KPU dan Panwaslu Kota Medan. Dengan begitu hasil Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020 baik dan berkualitas," harapnya. (Humas Pemko)/PE/red
TAG : politik,metropolitan