Keterangan Gambar : Foto: Datuk Haris Molana-detikcom/ Guru yang melapor ke Polsek Medan Area karena dipukul dan motor dirusak
RADARMEDAN.COM - Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) memanggil Herbin Manurung, terkait kasus guru pukul guru di SMAN 8 Kota Medan. Herbin dimintai keterangan soal cekcok dengan guru lainnya.
"Kita memanggil Pak Herbin Manurung sebagai guru di SMAN 8 Medan terkait insiden tanggal 29 Januari lalu. Info yang kita dapat, bahwa ada semacam salah paham sehingga menimbulkan sedikit riak di sekolah itu. Kita panggil mendengarkan keterangannya. Sehingga keterangan yang kita ambil sebelumnya dari Kepsek, kita konfrontir, sehingga kita mendapatkan keterangan yang sesungguhnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut Cabang Dinas Medan Selatan, R Zuhri Bintang kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
BACA JUGA : Guru Pukul Guru di Medan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Selain Herbin, pihaknya juga sudah mendatangi SMAN 8 Medan mendengar keterangan kepala sekolah dan guru hononer, Deni Panjaitan.
"Kemarin, kita langsung ke sana. Kemarin itu kita kesana menjumpai kepseknya. Kita minta keterangan, setelahnya hari ini kita panggil Pak Herbin," sebut Zuhri.
Pihak Disdik juga akan memanggil beberapa siswa untuk dimintai keterangan. Bila terkait persoalan kedinasan, Disdik akan melakukan penyelesaian.
"Kalau memang terbukti mereka melakukan kesalahan, tentu kita berikan tindakan administrasi sebagaimana posisi dia. Sanski itu bisa peringatan maupun mutasi," sebut Zuhri.
Sementara itu, Herbin Manurung membenarkan dirinya dipanggil Disdik Sumut hari ini. Herbin menegaskan dirinya tidak akan pernah melakukan provokasi terhadap murid SMAN 8 untuk terkait aturan belajar-mengajar.
"Iya di panggil, setahu saya di sekolah itu aman-aman saja kemarin. Namun, rupanya ada kejadian, anak-anak bergerak ke arah mana saya tidak tahu. Kemudian saya dituduh di belakangnya. Kan fitnah apalagi begitu. Dalam rangka itu saya dipanggil. Untuk memperjelas apakah melakukan hal itu," ujar Herbin terpisah. (detiknews)/PE
TAG : sekitar-kita