RADARMEDAN.COM - Sebagai rasa tanggungjawab untuk mengamankan aset negara, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut), terus berupaya mempercepat penyelesaian sertipikat tanah tapak tower yang tersebar di Provinsi Aceh dan Sumut sebagai wilayah kerjanya.
Komitmen itu terus membuahkan hasil saat sejumlah Kantor Pertanahan (Kantah) dari kedua provinsi, yang bersinergi dengan PLN UIP Sumbagut, menuntaskan dokumen yang menjadi harapan.
Setelah kemarin Kantah Mandailingnatal, kini giliran Kantah Tapanuli Selatan (Tapsel) yang melakukan penyerahan 221 dokumen penting yang menjadi alas hak aset negara tersebut.
Berlangsung di Rooftop Lantai III Gedung PLN UIP Sumbagut di Jalan Cipto, Medan, prosesi penyerahan itu langsung dilakukan
Kepala Kantah Tapsel Zulfikar Imon, A.Ptnh, SH, MH yang diwakili Kasubag Tata Usaha Gosrin, SH kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung, Kamis (24/6/2021).
Kasubag Tata Usaha Kantah Tapsel Gosrin, SH menjelaskan, jumlah sertipikat tanah yang mereka serahkan tersebut telah melebihi target di semester 1 tahun 2021.
"Jika sebelumnya target di semester 1 tahun 2021 ini yang bisa diselesaikan sekitar 200 sertipikat, tapi kita mampu menyelesaikan sebanyak 221 sertipikat," terangnya.
Untuk semester 2 atau hingga akhir 2021 nanti, lanjut Gosrin, ia berharap keseluruhan sertipikat yang berjumlah 417 bisa terselesaikan secara keseluruhan.
"Dengan demikian, tugas kita ada 196 sertipikat lagi di semester 2 nanti," sebutnya.
Atas kinerja Kantah Tapsel ini, General Manager PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung memberi aspresiasi besar, sehingga apa yang terselesaikan pada semester 1 bisa melampaui target.
"Semua ini adalah berkat sinergi Kementerian ATR/BPN dengan PLN yang disupervisi oleh KPK, sehingga apa yang dicapai sangat membantu PLN dalam menjaga dan menyelamatkan aset negara," pungkasnya
Sementara, tampak hadir dalam kegiatan ini antara lain SRM Perijinan Pertanahan dan Komunikasi Cokky, Andi Rizky Manajer Pertanahan dan ROW, Assisten Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa, pihak PLN UPP Medan dan jajaran Kantah Tapsel. (EP/SP/PE)
TAG : sumut,ekonomi