RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Justan Ridwan Siahaan melakukan Tanam Perdana Bawang Putih milik PT. Niaga Global Modern Indonesia Anthony Budiawan, bertempat di Desa Hutaginjang, Muara (28/08).
“Terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan juga Bapak Anthony selaku investor dalam upaya budidaya bawang putih di Tapanuli Utara. Saya berharap masyarakat yang memiliki lahan pertanian untuk bersedia membudidayakan bawang putih dengan sistem bagi hasil ataupun bapak angkat karena ini sebagai potensi yang sangat baik demi kesejahteran dan peningkatan pendapatan petani,” ucap Bupati.
Bupati juga memperkenalkan bawang merah hasil produksi lokal serta menjelaskan bahwa dari dulu daerah Muara sudah dikenal penghasil bawang merah.
Kepada Penyuluh dan para petani, Bupati mengajak untuk serius dalam pengembangan budidaya bawang putih
“Para penyuluh dan masyarakat harus aktif melihat lahan tidur untuk difungsikan demi perwujudan lumbung pangan terutama bawang putih ini, peluang ini harus kita perjuangkan. Kita juga sedang mempersiapkan SK Percepatan Pembangunan yang bertujuan untuk mendukung perwujudan Visi, termasuk agar semakin menarik minat para investor ke Tapanuli Utara,” lanjut Bupati.
Dalam sambutan Irjen Kementan menjelaskan bagaimana peluang budidaya bawang putih serta memberikan motivasi kepada para petani untuk bersemangat dalam budidaya bawang putih.
“Mari kita ciptakan swasembada bawang putih di seluruh Kawasan Tapanuli ini, apabila semua saling mendukung saya yakin budidaya bawang putih ini pasti berhasil. Rasa pesimisme masyarakat harus dihilangkan karena kita memiliki banyak lahan yang masih menganggur. Saya telah melihat keseriusan Bapak Bupati dalam mendukung pertanian maka akan kami dukung dengan program. Tahun 2021 kita targetkan penanaman bawang putih sebanyak 100.000 Ha,” ucap Irjen Justan.
Pada kesempatan tersebut Anthony Budiawan menjelaskan bagaimana program kerja yang sedang dikembangkan PT. Niaga Global Modern Indonesia dalam budidaya bawang putih.
“Kita berharap kedepannya bawang putih kita mampu bersaing dengan produksi Cina mulai dari harga bibit dan meningkatkan produktifitas. Kami juga berkomitmen menjamin produksi bawang putih bagi petani yang mempunyai lahan sendiri dengan pola dan sistem penanaman serta panen ditentukan oleh tim kami dan kami siap sebagai bapak asuh. Kita mendukung upaya Pemerintah untuk swasembada bawang putih. Terima kasih atas perhatian Bapak Bupati dan masyarakat Tapanuli Utara dalam mendukung budidaya bawang putih ini,” ucap Anthony Budiawan.
Dalam laporan Kepala Dinas Pertanian SEY Pasaribu menjelaskan bahwa PT. Niaga Global Modern Indonesia selaku investor menargetkan 50 Ha pengembangan bawang putih namun yang terealisasi masih 14,5 Ha yang berada pada 4 Kecamatan (Muara, Tarutung, Sipoholon dan Siborong-borong). Dilaporkan juga bahwa pada tahun 2019 ini direncanakan pengembangan bawang putih seluas 150 Ha yang bersumber dari APBN. (Humas)/PE/red
TAG : daerah,ekonomi