RADARMEDAN.COM, Tobasa - Wakil Bupati Tobasa, Hulman Sitorus didampingi Kadis Sosial Rajaipan Sinurat, Kadis Dukcatpil Bonar Butar-Butar, Kabid Rehabilitasi Sosial, Jujung Sitorus dan Camat Siantar Narumonda, Pintor Pangaribuan serahkan bantuan sosial Lanjut Usia Non Potensial (LUNP) / Lanjut Usia Ketergantungan kepada warga Siantar Narumonda di Aula Kantor Camat Siantar Narumonda, Selasa (27/08/2019).
Penerimanya warga LUNP, usia 60 tahun keatas, yang sudah tidak berdaya lagi dan tak mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jumlahnya sebanyak 10 orang, antara lain Albine Siahaan (81), Ellem Simangunsong (88), Lamria Marpaung (75), Rumia Sibuea (89), Tumour Marpaung (77), Lumongga Hutahaean (77), Maralo Marpaung (94), Bontur Siagian (74), Ramauli Butarbutar (74) dan Tionar Marpaung (69). Besaran bantuan yang diserahkan Rp. 200 ribu / bulan atau Rp. 2.4 juta / tahun / orang, dalam bentuk non tunai.
Sebelum bansos diserahkan, Wabup Hulman Sitorus meminta kepala desa untuk selalu sedia membantu penerima, manakala ada masalah dalam penarikan dananya dari rekening masing-masing.
“Bilamana terjadi masalah dalam penarikan, kepada desa, tolonglah dibantu," ujarnya.
Kepada Kadis Sosial Rajaipan Sinurat, diminta dapat lebih serius lagi dalam menangani warga masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial kedepan, supaya tepat sasaran. Hal ini disampaikan karena ketika ada warga yang membutuhkan bansos tetapi tidak terdata, pemerintah Kabupaten Tobasa akan mendapat sorotan dari penggiat media sosial (medsos).
"Jadi kita harus terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan supaya tidak ada sorotan miring dari penggiat media sosial kedepan,” tegasnya.
Mewakili penerima bantuan, Parningotan Sitorus, menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tobasa yang terus berupaya memperjuangkan kebutuhan masyarakat Tobasa yang butuh bantuan supaya mendapat bansos melalui usulan-usulan ke Pemerintah Pusat dan menyerahkannya kepada LUNP. Karena dengan bantuan ini, lanjut Sitorus, kebutuhan dasar minimal orangtua mereka bisa terpenuhi.
“Orangtua kami sudah bisa minum susu untuk kesehatannya," katanya.(humas/PR)
TAG : danau-toba,sumut,daerah