RADARMEDAN.COM,DAIRI - Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengajukan permohonan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI melalui Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kosmas Harefa terkait Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata, Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba di Kabupaten Dairi. Hal tersebut disampaikan, Rabu (16/9/2020) diruang kerja Bupati saat mengikuti Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pengembangan DPSP Danau Toba melalui Video Conference (Vidcon).
Dalam pengajuan permohonan tersebut, Bupati Dairi mengusulkan Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata DPSP Danau Toba yang ada di Kabupaten Dairi diantaranya adalah pembangunan amenitas pariwisata terpadu di resort ekowisata rumah tinggal di Kecamatan Silahisabungan.
Disampaikan Bupati, pembangunan amenitas pariwisata tersebut meliputi penataan bumi perkemahaaan 1000 tenda, penataan akomodasi konsep home stay, penataan jalan setapak pertanian bawang, pembangunan lokasi event pariwisata, pembangunan kerajinan pertenunan ulos dan sentra industri kuliner, pembangunan convention hall (sopo godang) serta pengembangan dermaga pariwisata.
“Kita juga akan mengusulkan penataan/pembangunan amenitas pariwisata view point Simandar di desa Silalahi I dan Siattar Atas yang berada di Desa Silalahi 3 Silahisabungan. Kita juga mengusulkan peningkatan kualitas jalan akses utama ke Silahisabungan tepatnya di Jl Lae Pondom-Silahisabungan serta pengadaan kapal wisata di Silahisabungan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kosmas Harefa menyebutkan bahwa semua usulan yang dilakukan harus sesuai prioritas dan belum diakomodir di anggaran lain seperti APBD, DAK dll.
“Saran saya kepada seluruh kepala daerah yang sedang mengikuti Vidcon ini, supaya usulan yang disampaikan harus betul-betul yang prioritas dan belum ditampung di anggaran lain, hal tersebut untuk menghindari adanya ketimpangan,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Dairi memastikan bahwa semua usulan yang disampaikan belum ada ditampung dianggaran manapun. “Kita pastikan bahwa yang kita sampaikan ini benar-benar prioritas Pariwisata yang harus kita kejar dan belum pernah terakomodir sebelumnya, ” jelasnya.
Vidcon bersama Bupati Dairi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi, Mahadi Kudadiri SH, Perwakilan Bappeda, dan Perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Dairi.(HM/PR)
TAG : dairi,danau-toba,parawisata