Antara Perpres Miras dan Potensi Alkohol Lokal

Oleh : Radar Medan | 21 Mei 2021, 13:50:33 WIB | 👁 3616 Lihat
Opini
Antara Perpres Miras dan Potensi Alkohol Lokal

Keterangan Gambar : Paragat dengan istilah orang yang mengambil air nira(istimewa)


RADARMEDAN.COM - Presiden Jokowi mencabut Perpres 10/2021 tentang investasi miras. Dibalik pencabutan perpres itu ada peluang bagi pelaku UMKM (Usaha, Menengah, Kecil, Mikro) bergerak leluasa pada industri minuman alkohol lokal. 

Perusahaan besar minuman keras (miras) asing tentu menganggap ini adalah sebuah lelucon seorang presiden yang tidak serius membenahi kurva perekonomiannya dengan membatalkan investasi asing ke negaranya. Kebijakan beliau sesuai Nawacita untuk menggerakkan usaha rakyat kecil dan menengah berkembang serta mencintai produk dalam negeri setelah mendengar masukan dari elemen masyarakat.

Dalam Perpres 10/2021 yang dicabut telah diatur ada 4 provinsi dijadikan basis investasi dan produksi miras secara besar yaitu Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan Provinsi Papua dengan memperhatikan budaya dan kearifan setempat. 

Kita melihat 4 provinsi dijadikan pusat investasi produksi miras karena merupakan wilayah relatif aman dan jauh dari pertentangan persoalan aturan keagamaan, disisi lain 4 provinsi ini memiliki basis UMKM penghasil produk minuman beralkohol (minol) lokal. Di bali ada Arak dan Tuak, NTT punya Moke dan Sopi, Sulut dengan miras Cap Tikus, dan Papua ada minuman Bobo dan Sagero. Umumnya bahan pembuatan minol lokal berasal dari getah cairan pohon aren, kelapa dan air beras ketan yang difermentasikan.

Minuman beralkohol memang sangat tidak dianjurkan dalam agama, hadirnya minol lokal adalah hasil kreasi leluhur nusantara yang diproses dari bahan rempah alam sebagai pelengkap kuliner tersaji di meja makan pada masa itu. Selain itu minol dipakai dalam upacara tradisi dan kebudayaan masyarakat lokal.

Namun, kenyataannya miras hasil kreasi tangan UMKM belum banyak mendapat tempat dihati masyarakat dan perhatian pemerintah meskipun minol telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka, ada beberapa sebab minol lokal tidak selegendaris miras asing diantaranya terkait larangan ajaran agama, label merusak moral masyarakat dan distribusi pemasaran tidak seluas jangkauan produk miras asing. 

Keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha kecil dan penjual miras lokal tentunya akan membantu masyarakat membuka lapangan kerja lebih luas. Miras lokal, sebenarnya lebih aman dikonsumsi karena hasil racikan dari rempah alam tanpa bahan pengawet kimia dibanding miras asing yang memakai bahan pengawet kimia. Belum pernah ada kabarnya seseorang tiba tiba putus ajalnya akibat konsumsi miras lokal kecuali miras yang dioplos dengan cairan zat kimia berbahaya lain agar menimbulkan efek sensasi mabuk hasil kadar alkohol tinggi. 

Bila miras lokal dikonsumsi secara wajar tentu bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dari cuaca dingin, seperti Rusia dikenal dengan vodkanya dan dilegalkan sebagai minuman sehari-hari masyarakatnya.

Tidak hanya di Indonesia, minol Jepang seperti sake menjadi minuman pergaulan warganya dan telah diwarisi berabad abad dari leluhurnya. Orang Jepang sangat menghargai sake sebagai warisan yang tidak boleh punah dan terus bertahan sampai saat ini. 

Pemerintah hanya perlu mengawasi distribusi persebaran minol lokal untuk tempat hiburan dan wilayah yang memang layak mendapat ijin konsumsi minol lokal agar tidak menjadi permasalahan hukum bagi masyarakat. 

Pemerintah agar terus berinisiasi bagi UMKM berpijak pada minol merek lokal dapat berkembang pesat dengan meringankan pajak usaha, bantuan modal, upaya promosi minol daerah dalam pameran lintas negara/ internasional dan memberi edukasi peningkatan kualitas minol daerah berstandar internasional.

Kesenjangan pemasaran antara minol lokal dan miras asing menjadi kecil, kualitas minol daerah bisa mendekati kualitas miras asing. Pemerintah juga mengatur pendistribusian minol antar daerah agar bersaing secara sehat dan menciptakan pasar baru di wilayah pariwisata dan tempat hiburan bergengsi. 

Miras di wilayah KSPN

10 Kawasan Strategis Pariwisata National (KSPN) yang sedang dipercepat pembangunan infrastruktur masa pemerintahan Presiden Jokowi tentu akan membawa dampak luas ekonomi masyarakat sekitar KSPN. Salah satu contoh kawasan Danau Toba dengan keindahan alam akibat ledakan vulkanik gunung Toba yang diperkirakan 74 ribu tahun lalu memiliki kreasi minuman alkohol masyarakat Batak hasil racikan fermentasi getah pohon Aren yang dikenal Tuak Takkasan. Tuak ini selalu hadir di tengah keluarga dan acara tradisi Batak. Di setiap lapo (red: kedai)Batak menjual tuak dengan irisan daging sebagai pelengkap yang disebut tambul.

Tuak dianggap sebagai minuman pergaulan tidak hanya masyarakat Batak namun di seluruh nusantara dengan nama minol yang berbeda. Peredaran minol diwilayah KSPN hanya bagi para turis asing dan turis kaya untuk memperkenalkan bahwa kita juga memiliki produk miras yang berkualitas tinggi. Dengan kita perkenalkan minol berkualitas tinggi sebagai hasil kreasi anak negeri sebagai buah tangan yang akan dibawa ke negeri mereka. Pemerintah perlu memikirkan dan memberdayakan para UMKM minol menghasilkan produk berkualitas tinggi dan tidak hanya minuman saja tetapi produk kuliner dan obat gosok dengan campuran minol berkualitas mengatasi penyakit ringan. 

Produk miras atau minol tidak diijinkan beredar luas dan dibatasi di penduduk sekitar kawasan destinasi pariwisata superprioritas agar tidak berdampak buruk bagi warga dan mencoreng nama pariwisata setempat.

Label minol pun harus dalam tulisan bahasa Inggris agar mempermudah wisatawan asing untuk memilih sesuai seleranya. Bila pemerintah dan masyarakat sejalan dalam ide dan tindakan dilapangan akan memberi hasil yang menguntungkan bagi devisa negara dan pendapatan masyarakat sekitar destinasi pariwisata super prioritas. (PR) 

 

Oleh: Fransisco

Pekerjaan: Guru Bahasa Inggris SMA di sekolah swasta Jakarta.

Pendidikan terakhir: Sarjana Sastra Inggris (S.S) dari Universitas Kristen Indonesia


TAG : opini


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya
sci.jpg

Inilah SCI, Metode Digunakan Polda Sumut Ungkap Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:45:53, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .

Berita Selengkapnya
pembunuhan.jpg

Kematian Wartawan Tibrata di Karo Mengarah ke Pembunuhan, 2 Tersangka Diciduk Bersama Barang Bukti

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:54:26, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20240707-104933_WhatsApp_compress52.jpg

Ratusan Orang Casis Bintara dan Tamtama Kecewa, Ombudsman Bantah Dilibatkan Pengawas Eksternal

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:25:45, 13 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .

Berita Selengkapnya
dprd8.jpg

Hari Pertama Ngantor di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Kunjungi Kantor DPRD

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔23:20:01, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240627-WA0188_compress2.jpg

4 Orang Tewas, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Terkait Terbakarnya Rumah Wartawan Online

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:57:15, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo