Harga Jahe Turun Drastis, Petani di Sumatera Utara Alami Kerugian

Oleh : Radar Medan | 25 Apr 2021, 00:40:04 WIB | 👁 8558 Lihat
Opini
Harga Jahe Turun Drastis, Petani di Sumatera Utara  Alami Kerugian

Oleh : Mikha Elisa Sestriayu Sirait & Ignatius Soni Kurniawan, S.E., M.Sc

RADARMEDAN.COM - Jahe merupakan tanaman yang berasal dari asia tenggara. Tanaman jahe ini kemudian menyebar ke berbagai negara. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer akan khasnya dan dijadikan sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Bahkan digunakan sebagai pengobatan alternatif  di China, India, hingga Timur Tengah.

Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan.

Manfaat tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Jahe segar memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan jahe bubuk, kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan juga masih banyak terdapat pada manfaat jahe segar.

Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Namun, selain itu terdapat banyak manfaat jahe antara lain seperti mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, membantu proses detoksifikasi mencegah penyakit kulit, anti peradangan. 

Awal pandemic 2020 jahe diburu oleh masyarakat, karena dianggap sebagai peningkat sistem imun tubuh. Bahkan terjadi panic buying saat itu yang mengakibatkan harga jahe melonjak mahal.

Dikarenakan hal tersebut, banyak petani yang memilih bertanam jahe di masa pandemic, salah satunya di Sumatera Utara.

Jahe memiliki masa panen selama 8 sampai 12 bulan, tergantung dari keperluan jahe tersebut. Misalnya saja jika jahe dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti bumbu masak, maka umur panen jahe di kisaran 8 bulan.

Jahe yang ditanam pada umumnya adalah jahe merah, karena jahe merah lebih mahal harganya dibanding dengan jahe putih. Di masa pandemic, untuk harga jahe merah sendiri sekitar Rp.40.000/Kg dan untuk harga bibitnya sekitar Rp.45.000/Kg.

Hanya membayangkan harganya saja bisa membuat orang tergiur, makanya banyak masyarakat yang menanam jahe merah secara besar-besaran dengan luas tanah dari 1 rantai hingga 4 rantai, bahkan ada yang hingga 1 hektar.

Yang paling penting adalah modal, karena menanam jahe juga membutuhkan modal yang cukup besar. Sebab pupuk yang dibutuhkan juga cukup banyak, dan harga pupuk sendiri juga cukup mahal.

Pemberian pupuk dapat dimulai pada saat usia tanaman jahe sudah dua bulan, pupuk yang diberikan adalah  pupuk urea dan SP-36 dengan dosis 10 gram setiap meter persegi. Tanaman jahe merah yang berusia 5 bulan juga bisa diberikan susulan pupuk urea dan KCl dengan dosis takaran yang sama yaitu 10 gram setiap meter persegi.

Naiknya harga jahe merah di Sumut, dinilai sangat membantu dalam  peningkatan ekonomi keluarga yang semakin membaik terlebih dalam masa pandemic. Panen yang diperoleh bisa mencapai Rp.200.000.000 sampai dengan Rp.500.000.000. 

Banyak keluarga terlanjur menyusun rencana seperti merenovasi rumah, membeli kendaraan baik mobil maupun motor, kemudian pendapatan selebihnya digunakan untuk tabungan masa depan. Tidak hanya petani, namun  para pedagang yang menjual jahe juga merasakan keuntungan yang cukup besar. 

Namun, pada akhir Maret lalu terjadi penurunan harga jahe yang sangat drastis. Saat ini, harga jahe merah hanya sekitar Rp.4.000/Kg dan harga bibit jahe merah sekitar Rp.6.500/Kg.

Penurunan harganya hanya bersisa sekitar 10% dari harga sebelumnya. Penyebab turunnya harga jahe adalah karena terjadi panen raya  di Sumatera Utara, hal yang sama juga terjadi panen raya di  Pulau Jawa. Dan selain itu, karena peminat jahe saat ini sudah berkurang atau tidak lagi melakukan aksi borong (panic buying) dengan kata lain tingkat permintaan menurun. 

Banyak masyarakat yang menanggung kerugian akibat turunnya harga jahe tersebut. Setiap harapan dan rencana yang sudah disusun dengan sangat baik tiba-tiba harus hancur lenyap. Bahkan masih banyak masyarakat berharap harga jahe naik setidaknya dengan harga Rp.10.000/Kg, supaya tidak terlalu rugi. Apalagi, saat ini ada informasi beredar bahwa kegiatan sekolah luring atau tatap muka akan segera diberlakukan, para orang tua juga akan mulai memikirkan seperti tiket anaknya kembali ke kota perantauan. Banyak orang tua yang berpikir, jika saja harga jahe masih tetap mahal maka tabungan untuk masa depan dapat digunakan saat situasi yang kadang datang secara mendadak.

Para pedagang jahe juga merasakan penurunan pendapatan karena sepi pembeli. Para pedagang mengatakan sebelumnya yaitu pada awal pandemic mereka dapat menjual jahe hingga 20 kg dalam sehari, namun akhir-akhir ini 20 kg dapat terjual dalam kurun waktu hingga seminggu.

Namun, apapun yang terjadi tentunya bukanlah atas kehendak manusia. Oleh sebeb itu, melalui kejadian ini kita dapat mengambil hikmah yaitu untuk selalu berjaga-jaga atas apapun yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.

*(Penulis adalah Mahasiswa Strata 1 di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta)


TAG : opini,sumut,ekonomi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya
peradi.jpg

Pakar Hukum Pidana Minta Pelaku Pengeroyokan 4 Warga Taput Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:20:53, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Pengeroyokan empat warga yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sipirok Rabu (30/10) kini menjadi perhatian publik. Pakar Hukum Pidana Dr. Raja Induk Sitompul SH MH menyebut penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama di daerah Pahae itu murni kriminal dan harus diusut. "Menyikapi . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution