Keterangan Gambar : Istimewa
RADARMEDAN.COM, Mandailing Natal - Empat warga meninggal diduga akibat pipa gas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bocor. Sementara 24 warga lainnya telah dirawat di RSUD Panyabungan, Senin (25/1/2021).
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena belum semua korban didata.
Keempat korban merupakan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Madina. Mereka tewas diduga setelah menghirup gas beracun.
Dari informasi yang dihimpun, korban berada di persawahan Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Lokasi sawah warga tersebut hanya berjarak 100 meter dari pipa gas milik OTP yang bocor.
Pipa gas tersebut dikabarkan mengeluarkan gas beracun. Akibatnya, sejumlah warga pingsan hingga menyebabkan korban jiwa.
Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar, sekarang sedang dilakukan pengamanan dibantu aparat keamanan kita,” kata Dahlan saat dikonfirmasi wartawan.
Pipa gas pembangkit listrik itu berada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan di lokasi atas insiden yang menyebabkan jatuhnya korban itu.
Warga yang pingsan dan meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit.
“Korban pingsan dan ada yang dikabarkan meninggal saat ini sudah dibawa ke rumah sakit. Saya ini mau jalan ke sana (rumah sakit), jumlah korban belum dipastikan ini,” ungkapnya.
Kasubbag Humas Polres Mandailing Natal, Bripka Yogi Yanto mengatakan, pihak kepolisian tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
“Gini bang, kami lagi lakukan pengamanan dan kondisi sebenarnya kita belum tau seperti apa. Hanya untuk korban meninggal dunia sudah dibawa perusahaan ke rumah sakit,” katanya.(tribrata.tv/PR)
TAG : daerah