RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang melalap empat rumah hingga menelan korban jiwa balita berumur 2 tahun di Kampung Nelayan Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut bersama Polsek Bilah Hilir melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (14/1/2020).
Kapolsek Bilah Hilir AKP Krisnat Indratno kepada wartawan mengatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan, sejauh ini tim Labfor Polda Sumut belum dapat menyimpulkan sumber api. Karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan sejumlah barang bukti secara laboratorium.
"Berdasarkan hasil olah TKP belum dapat disimpulkan sumber api mengingat masih akan dilakukan pemeriksaan secara laboratorium terhadap barang bukti berupa sisa kebakaran, seperti abu/arang sisa kebakaran magic com serta colokan listrik yang ditemukan dari TKP," terang AKP Krisnat.
Informasi yang diperoleh, rumah yang dilalap si jago merah itu adalah milik Zulpan (40) dan milik Koharuddin Siregar (65) sebanyak 3 rumah.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, salah satunya Ridho Ansori Hutapea, pada Jumat 10 Januari 2020 sekira pukul 15.40 WIB, dia merasakan dan melihat asap saat sedang melaksanakan sholat Ashar di rumah milik Koharuddin Siregar.
Kemudian Ridho berlari dan berteriak, hingga warga lainnya berdatangan.
Dan pada saat itu juga salah seorang warga bernama David Syah mencari sumber asap sambil mengintip dari jendela belakang rumah.
David melihat ada kobaran api dari dalam rumah milik Zulpan yang berdekatan dengan rumah korban lainnya.
Kemudian David bersama Ridho berusaha mencari pertolongan kepada masyarakat hingga pergi ke Kantor Pemadam Kebakaran Negerilama.
Setelah kembali dari sana, David melihat keempat rumah sudah terbakar, dan melihat beberapa warga menggotong seseorang yang sudah hangus terbakar yang diketahui anak dari Zulpan yang bernama Reza yang diduga berada di dalam rumah pada saat terjadinya kebakaran. BS/LB/PE
TAG : sekitar-kita