RADARMEDAN.COM - Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan Pemko Medan hingga kini telah mencapai 10% dari target 75% jumlah 1,8 juta masyarakat Kota Medan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti vaksinasi. Umumnya, 10% warga yang di vaksinasi itu merupakan pelayan publik dan lansia.
Khusus lansia, vaksinasi dilakukan karena apabila terpapar Covid 19, tingkat kesembuhan untuk para lansia sangat kecil, sedangkan tingkat kematian sangat tinggi. Itu sebabnya lansia menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM menyampaikan hal ini di sela-sela peninjauan vaksinasi Covid 19 Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan bersama Pemko Medan di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, sore tadi.
Pelaksanaan vaksinasi yang diikuti sebanyak 250 orang karyawan tersebut berjalan lancar. Kepada peserta vaksinasi, Wali Kota berpesan agar kembali mengikuti vaksinasi yang kedua selang 14 hari kemudian, sehingga vaksinasi yang dilakukan benar-benar efektif dalam upaya membentuk kekebalan tubuh agar tida tertular Covid 19.
Sejak vaksinasi massal dilakukan, Wali Kota mengatakan, awalnya banyak masyarakat yang menolak. Tapi setelah terus dilakukan sosialisasi dan masyarakat mengetahui akan pentingnya vaksinasi, malah sekarang justru masyarakat yang meminta untuk di vaksinasi.
Namun, kata Wali Kota, permintaan belum bisa dipenuhi karena Pemko Medan saat ini masih prioritas melakukan vaksinasi terhadap pelayanan publik dan lansia serta kini di upayakan untuk pelaku UMKM.(humas /PR)
TAG : virus-corona,kesehatan,medan