Sijantung Hasil Inovasi Kelurahan Belawan Sicanang dengan Memanfaatkan Potensi Wilayah

Oleh : Radar Medan | 11 Sep 2024, 10:49:37 WIB | 👁 364 Lihat
Ekonomi
Sijantung Hasil Inovasi Kelurahan Belawan Sicanang dengan Memanfaatkan Potensi Wilayah

Keterangan Gambar : Kelompok Nelayan di Belawan memulai inovasi pengolahan sampah. Selasa 10/9. (Foto : Ist)


RADARMEDAN.COM, BELAWAN - Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan melakukan inovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayah. Inovasi yang dilakukan ini adalah Sampah Ikan Menjadi Untung (Sijantung), dimana sampah ikan yang selama ini tidak berguna dimanfaatkan dan diolah menjadi pelet ikan.

Lurah Belawan Sicanang, Deby Fauziah ketika ditemui di tempat pengolahan Sijantung, Selasa (10/9/24) menceritakan awal mula Inovasi  Sijantung. Dijelaskannya wilayah yang dikelilingi sungai besar dan sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah nelayan dan petambak menjadi dasar inovasi tersebut.

"Ada ikan-ikan yang didapatkan nelayan disini tidak laku dijual, sehingga dibuang kembali ke laut dan menjadi sampah. Dari sampah tersebut saya berfikir bagaimana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah ikan menjadi pelet ikan," jelas Deby.

Menurut Deby, setelah dikumpulkan kelompok nelayan dan elemen masyarakat lainnya mereka menyambut baik inovasi ini. Kemudian kami pun memanggil pelatih untuk mengajarkan cara membuat pelet. Seperti hari ini kami melakukan workshop kepada anggota koperasi Sijantung yang baru untuk mengetahui cara membuat pelet ikan yang berkualitas.

"Kita juga berkolaborasi dengan Perangkat Daerah terkait khususnya Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan, (DKP3) Kota Medan untuk membantu pengadaan mesin. Selain itu stakeholder juga diajak untuk mendukung inovasi ini dimana PLN Nusantara Power UP Belawan membantu pengadaan tempat," sebut Deby.

Ditambahkan Deby, pihaknya juga menggandeng Dinas UKM Koperindag dalam pembentukan koperasi Sijantung, dimana awalnya ini hanya kelompok usaha. Namun kini sudah berbadan hukum koperasi. 

"Dari Koperasi Sijantung ini kita membuat pelet ikan yang harganya dibawah pasaran atau murah. Karena kita memanfaatkan bahan baku yang ada diwilayah. Selain itu kita juga memanfaatkan daun jeruju sebagai bahan pengganti kedelai. Kita jual pelet ikan di harga Rp 10 ribu per kilo," ujar Debby.

Dijelaskan Deby, pelet ikan yang dihasilkan dari Sijantung dengan harga yang murah ini juga dapat membantu masyarakat yang ada disini terutama yang kerja sehari-harinya sebagai Petambak. Dimana ada sekitar 500 hektar tambak yang ada di wilayah Kelurahan Belawan Sicanang.

"Pelet ikan yang dihasilkan dari Sijantung ini dapat membantu petambak untuk meminimalisir modal, apalagi selama ini metode meraka dalam menambak ikan hanya menggunakan metode alami sehingga hasilnya tidak maksimal," ucapnya.

Inovasi Sijantung ini, lanjut Deby juga menjadi upaya dalam mendukung program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni  dibidang UMKM dan kebersihan lingkungan. Kini inovasi yang dimulai di tahun 2023 terus berproduksi menghasilkan pelet ikan sampai dengan hari ini.

"Dengan dukungan yang kita dapat, koperasi Sijantung terus berproduksi dimana sehari saat ini dapat memproduksi pelet ikan 100 kg. Untuk pemasaran saat ini masih untuk wilayah Kelurahan Belawan Sicanang karena permintaan disini yang masih tinggi. Jika bahan baku yang diperoleh banyak mungkin bisa dipasarkan di luar wilayah," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala DKP3 Gelora KP Ginting mengungkapkan pihaknya mendukung penuh inovasi yang dilakukan Kelurahan Belawan Sicanang dengan memberikan mesin untuk pembuatan Pelet ikan. 

"Bantuan mesin yang diberikan kepada koperasi Sijantung ini telah dimanfaatkan, namun karena belum maksimal mesin tersebut PLN Nusantara Power memberikan bantuan tambahan untuk mesin seperti suplai listrik dan bangunan. Kita harapkan ini dapat memaksimalkan koperasi dalam memproduksi pelet ikan," jelasnya.

Ketua Koperasi Sijantung, Albon Silaen mengungkapkan berkat bantuan dari pihak-pihak yang mendukung Koperasi Sijantung, produksi pelet ikan semakin meningkat. Jika di awal pelet yang dihasilkan hanya 30 kg sehari kini sudah dapat menghasilkan 100 kg sampai 200 kg per hari. Hasil produksi pelet ini tergantung dari bahan baku yang dihasilkan.

"Adanya Koperasi Sijantung ini banyak sekali masyarakat yang diuntungkan. Seperti saya yang bekerja sebagai nelayan, ikan yang awalnya tidak bernilai kini dihargai untuk menjadi bahan baku pelet ikan. Kemudian hasil pelet juga dapat dijual dan dibeli dengan harga murah oleh masyarakat petambak disini," sebutnya.(HM/PE)


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250205-WA0086.jpg

Pembangunan RSUD Type C Bantuan Kemenkes di Anambas Berpolemik, Warga Minta Tempatnya Digeser

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔21:13:07, 05 Feb 2025

RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut. Dimana, lokasi . . .

Berita Selengkapnya
tsktaput3.jpg

Dua Pejabat Taput Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Satu Miliar atas Pengadaan Internet

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:30:49, 01 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .

Berita Selengkapnya
rtrw.jpg

Ajukan Pencabutan Perda No.2 Tahun 2015, Bobby Nasution Rencanakan Tata Ruang dan Zonasi Kota Medan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔07:34:24, 22 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250121-WA0053_compress68.jpg

Pekerjaan Mangkrak, Kuasa Direktur CV Samudera Jaya Perkasa Ditahan Jaksa

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔23:33:03, 21 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembangunan Puskesmas Siantan Selatan Tahun Anggaran 2019 terus di kembangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Anambas. Kali ini, Kejari Kepulauan Anambas telah menetapkan satu orang tersangka baru lagi yang berinisial JI dalam kasus tersebut, Senin . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250117-WA0104_compress59.jpg

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Anambas Temui Menekraf Bahas Masalah Ekonomi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔07:14:23, 18 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian menyambut kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, 17 Januari 2025 sekira pukul . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250117-WA0106.jpg

Seludupkan Gading Gajah 40 Kg, Calon Penumpang Super Air Jet Diamankan Petugas di Bandara Batam

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔21:37:46, 17 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan gading gajah seberat total 40 kilogram. Gading gajah dari Thailand ini ditaksir bernilai sekitar Rp4 miliar. Total ada 8 gading gajah yang ditemukan oleh petugas gabungan Pengamanan (PAM) dari Avsec Bandara, Karantina, Customs Bea dan . . .

Berita Selengkapnya
firtkp.jpg

Modus Pinjam Sepeda Motor, Malah Dijual Pelaku di Serdang Bedagai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:08:38, 16 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tersangka penggelapan Sepeda Motor di depan Kantor Desa Bamban Estate berhasil diamankan Tim Operasional Polsek Firdaus Polres Sergai ,Senin (13/01/2025). Adalah korban, Judius Siagian laki-laki (64) seorang petani, warga Dusun XII Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kec.Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai melaporkan . . .

Berita Selengkapnya
narkobabinjai1.jpg

TNI-Polri Kembali Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Binjai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:17:34, 15 Jan 2025

RADAREMEDAN.COM, BINJAI – Tim gabungan TNI-Polri kembali melakukan aksi tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah Binjai. Pada Selasa (14/1/2025) sore, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, menggerebek sarang narkoba dan judi di Dusun Banrejo, Desa Empalsmen, Kwala . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250112-WA0091.jpg

Kapolres Anambas Imbau Warga Waspada Melaut Ketika Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔08:38:47, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi di perairan Anambas, Minggu (12/01/2025). AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20250114-083345_compress60.jpg

Polemik Tarif Transportasi Online Memanas, Aplikator Tak Patuh Diminta Keluar dari Kepri

🔖 RIAU-KEPRI-BATAM 👤Radar Medan 🕔08:22:15, 14 Jan 2025

RADARMEDAN.COM, BATAM– Polemik tarif transportasi online di Batam terus memanas, sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 yang mengatur tarif transportasi online roda dua dan roda empat, hingga kini belum ada satupun aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang menjalankan aturan . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas