RADARMEDAN.COM, AEK KANOPAN - Puluhan masyarakat Kampung Kristen Lingkungan 5 Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara resah, akibat sering terjadi pencurian diwilayah mereka. Sekitar 16 kepala Rumah Tangga dan puluhan warga mengadu kepada Pemerhati Kampung Kristen dari segi kejahatan serta ancaman masa depan anak-anak.
Sekitar 16 kepala rumah tangga menerangkan bahwa sepatu, sendal, ayam, seng, kayu, pisang, buah kelapa sawit sering terjadi kehilangan. Sehingga para keluarga yang bertempat tinggal di kampung Kristen tidak nyaman karena aksi pencurian ini. Apalagi jika para keluarga berangkat bekerja mereka sangat was-was meninggalkan rumahnya karena takut dimasuki pencuri.
Apalagi sepengetahuan masyarakat bahwa jika kehilangan selama ini tidak tahu mau mengadu kemana lagi karena sepengetahuan masyarakat aksi pencurian jika dibawah Rp 2 juta tidak bisa dipidana. Padahal aksi pencurian ini sudah sangat menakutkan dan meresahkan warga. Karena menurut penuturan warga para pencuri ini kuat dugaan sebagai pengguna Narkoba, sehingga nekat mencuri apapun yang ada.
Adapun rapat yang digelar pemerhati dan kepala Lingkungan 5 beserta pengurus serikat akan mengadukan hal ini ke Polsek Kualuh Hulu Kab.Labuhanbatu Utara. Karena para pemerhati dan pengurus serikat sangat takut apabila hal ini dibiarkan dapat merusak generasi penerus.
H Hutahaean salah seorang warga berharap kiranya Kapolda Sumatera Utara serius dan peduli dalam memberikan pelayanan yang baik dan dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat.
"Kami berharap pak Kapolda Sumut lah yang bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Terutama saat ini sudah sangat meresahkan sekali," katanya, Rabu(1/1/2020) (DHS/PR)
TAG : labuhan-batu,kriminal,daerah,hukum