RADARMEDAN.COM, BINJAI - Petugas personil Satuan Satpol PP Kota Binjai melakukan sidak penertiban di area lokasi Lapangan Merdeka Binjai. Sidak tersebut bertujuan agar pedagang kaki lima dan jasa odong-odong baik ada didalam atau pun diluar meganggu tata kota dan upaya pencegahan virus Covid-19, Minggu (5/7/2020) sekira 17.35 WIB.
Saat penertiban sempat terjadi adu mulut antara petugas Satpol PP Kota Binjai dengan Pedagang dan jasa odong-odong area Lapangan Merdeka.
Salah satu jasa odong-odong Alias (S) menjelaskan pada RADARMEDAN.COM kalau mereka melakukan aktivitas mencari uang di sore hari sampai malam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak dan istri dirumah.
"Pahdalan jasa kami ini membuat Kota Binjai menjadi Kota Wisata pengunjung untuk menghibur anak-anak dan menikmati aneka hiburan yang ada di Tanah Lapang Binjai," ujarnya.
Mereka juga meminta kepada Walikota Kota Binjai dan DPRD Kota Binjai agar dapat mengerti dengan kondisi mencari nafkah sehari-hari diarea Tanah Lapang Binjai.
" Kami ini bukan ada penghasilan lain ataupun gaji bulanan seperti petugas Satpol PP yang sudah dapat gaji bulanan dari pemerintah. Tolong lah kepada Satpol PP Kota Binjai kalian melihat kebawah kalau kondisi seperti kami untuk mencari nafkah anak dan istri dirumah harus pulang sampai malam menunggu pengunjung untuk memakai jasa kami,"ujarnya.
Dalam hal ini pihak Satuan Satpol PP meminta perwakilan dari pedagang atau jasa odong-odong untuk dapat hadir sekira pukul 10.00 WIB agar dibahas masalah tersebut dan dicarikan solusi yang tepat.
" Kita meminta kepada perwakilan pedagang dan kita akan bahas masalah ini," kata salahsatu Satpol PP sambil berjalan. (Rahmad/PR ).
TAG : metropolitan