Mudik Gratis Bareng Pemko Medan, Rico Waas Lepas 1.969 Pemudik ke 12 Kota Tujuan
Ombudsman Jadi Mata dan Telinga Pemko Medan, Rico Waas: Ada Tak Beres, Laporkan!
Ikatan Bidan Indonesia Cabang Tapanuli Utara Berpartisipasi dalam Posko OPOR Bu Bidan
Wagub Sumut Laporkan Penurunan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi 2024
27 Rumah Hangus Terbakar Dilahap Sijago Merah di Muara
Wakil Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD
Diduga Palsukan Klaim Asuransi, Nasabah Laporkan Sequis Life
Wakil Wali Kota Terima Audiensi Manajer PT PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar
Rico Waas Dukung PWM, Peran Ibu Pengajian Penting Membentuk Karakter Anak
Laporan Keuangan Sudah Baik, KPPN Siap Dukung Pemko Medan Pertahankan WTP
Begini Cara Bertahan Ditengah Pandemi Bermodal Ubi Talas
Random Video
- Sejumlah Pastor Terpapar Corona, Ini Video Penjelasan Keuskupan Agung Medan
- Pres rilis dari Wakapolres Karo, Kompol Hasian Panggabean, terkait Tangkapan Satres Narkoba
- Begini Cara Bertahan Ditengah Pandemi Bermodal Ubi Talas
- Kebakaran di Situnggaling Hanguskan Satu Rumah Penduduk
- Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
RADARMEDAN.COM - Dampak Pandemi Covid-19, banyak orang yang kehilangan banyak hal, salah satunya adalah pekerjaan yang erat kaitannya dengan penghasilan.
Sesuai dengan arahan pemerintah dengan dirumah saja, membuat banyak orang tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa berdiam diri dengan alasan patuh aturan dan menghindar terpapar dari Covid-19.
Salah satu cara untuk menjaga jarak (Social Distancing) adalah dengan cara mengasingkan diri ke tempat terpencil, yang jauh dari jangkauan publik. Adalah Sorma Purba, wanita asal Simalungun, kecamatan Silimakuta mencoba belajar bertahan hidup di alam, dengan memanfaatkan sumber alam yang ada di sekitar perladangan Sitora, atau yang dikenal dengan perladangan sekitar Nagori Siboras atau Rakut Besi.
Belajar memanfaatkan hasil dari perladangan, ia mencoba memanfaatkan buat talas untuk bekal pengganti jika kelak kehabisan bahan pokok.
"Selain belajar hidup di alam, kita mengenang masa hidup di jaman sekolah, dan senang mendengar suara kicauan burung di alam bebas," paparnya.
Selain memperoleh pengetahuan tentang pemanfaatan buah talas, dengan mengikuti video berdurasi 13 menit ini para penonton akan terhibur dengan suasana alam yang asri dan kicauan burung liar di sekitar perladangan. J Vander/(PE)
