RADARMEDAN.COM - Personil Subdit II/Harda-Bangtah Ditreskrimum Poldasu, meringkus seorang pengusaha Mie Sop Brayan diduga spesialis penipu wanita-wanita cantik khususnya turunan Tionghoa.
Tersangka Ac alias Rinal Kostan ditangkap dari rumahnya di Komplek Perumahan Brayan City Blok B no.3.Kel Pulo Brayan Kota Kec Medan Barat. Selanjutnya, langsung dilakukan penahanan.
Kasubdit II/Harda-Bangtah Ditreskrimum Poldasu AKBP Edison Sitepu melalui Kanit Kompol Effendi Tarigan ketika dikonfirmasi Humas Polri membenarkan penahanan tersangka Rinal Kostan warga Jalan.Pertempuran Komplek Brayan City Blok B no.3 dan Jalan KL.Yos Sudarso lk 13 Kel P.Brayan Kota.
“Dia kita tangkap dalam kasus penipuan dengan modus membayar uang pinjaman dengan cek kosong,” kata Kompol.Effendi Tarigan, Rabu (31/7/2019).
Disebutkan, tersangka ditangkap atas laporan pengaduan seorang wanita bernama Royani warga Jalan Asrama, Krakatau sesuai laporan polisi No.LP/627/V/2019/SPKT I tanggal 2 Mei 2019.
Tersangka, sebut Kompol.Effendi Tarigan, meminjam uang sebesar Rp.270 juta dari Royani dengan alasan untuk modal usaha jual beli kayu dengan jaminan 3 lembar cek.
“Ternyata, setelah cek akan dicairkan rupanya kosong,” ujar Tarigan. Tersangka dipersangkakan melanggar pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sementara korban, Royani mengatakan, kenal dengan tersangka Ac dari Ahok. Dalam perkenalan itu, Ac meminjam uang sebanyak 247 juta, sebagai jaminan diberikan 3 lembar cek. Setelah cek dicairkan ternyata ditolak bank dengan alasan saldo tidak cukup.
“Sebelum kita laporkan ke polisi, kita sudah menghubungi Ac soal cek kosong yang diberikan dan minta supaya dibayar namun tidak ada tanggapan,” aku Royani.
Sementara informasi menyebutkan, selain Royani, ada sejumlah wanita cantik yang menjadi korban, diantaranya bernama Jensi yang ditipu sebesar Rp. 200 juta dengan modus yang sama. Kemudian, wanita A ditipu Rp.250. juta, wanita M ditipu Rp.240 juta dan masih banyak lagi.
“Diperkirakan puluhan milyar uang hasil penipuan tersangka dengan korban para wanita. Dia memang berpenampilan layaknya seorang pengusaha sukses sehingga para wanita dengan mudah diperdaya,” katanya.
Terhadap korban-korbannya, sebut sumber, tersangka mengaku sebagai pengusaha kayu. Namun dia punya hutang kepada PT.CML sehingga tidak bisa menarik uang.
Akan tetapi, setelah dicek ke PT.CML, ternyata pihak PT.CML juga korban penipuan tersangka Ac sebesar Rp.3 Milyar. “Ternyata, uang hasil pinjamanya dibuat untuk membuka usaha Mie sop yang salah satu pusatnya adalah Mie Sop Brayan,” katanya.
Selain untuk membuka usaha yang sudah ada dibeberapa cabang, uang itu juga digunakan tersangka membeli mobil-mobil mewah.
“Korban-korbanya banyak dan sebagian lagi akan menyusul membuat laporan pengaduan,” sebut sumber yang merupakan rekan tersangka.(tribratanews/red/PR)
TAG : kriminal