RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk mengawal pemerintahan yang dipimpinnya, dengan tidak sungkan memberikan masukan dan saran bila diperlukan, demi kepentingan umat.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan (DP) MUI Sumut masa khidmat 2020-2025 yang berlangsung di Aula MUI Sumut, Jalan Sutomo Ujung/Majelis Ulama Nomor 3 Medan, Kamis (11/2).
Hadir di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumut Abdullahsyah, Ketua Umum DP MUI Sumut Maratua Simanjuntak beserta seluruh pengurus MUI Sumut.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dikawal oleh para ulama. Karena MUI merupakan sumber kekuatan saya dalam berbuat, maka kawal saya dan Ijeck (Wagub Musa Rajekshah) dalam memimpin Sumut ini," ucap Edy Rahmayadi.
Dengan pengukuhan ini, Edy Rahmayadi berharap, pada wadah perhimpunan ulama ini dapat memberikannya petunjuk sebagai umara atau pemimpin pemerintah, dalam setiap kebijakan dan langkah yang diambil untuk kepentingan masyarakat dan umat.
"Saya akui, saya kurang pandai memahami Alquran dan Hadis, dan kalau saya pandai, saya tidak mau jadi Gubernur, mungkin Ketua MUI. Untuk itu, beri saya petunjuk sebagai umara, tegur dan kasi semangat kami dalam memimpin. Katakan halal bila itu halal, dan katakan haram bila itu haram," katanya.
Sekjend MUI Pusat Amirsyah Tambunan menyampaikan, bahwa MUI harus menjadi pelopor dan keteladanan dalam mengubah kondisi umat yang lebih baik lagi. MUI harus menjadi garda terdepan memberi solusi dengan mengedepankan konstitusi.
"Menjadi mitra pemerintah yakni dengan memberikan solusi dengan keteladanan dan harus mengedepankan konstitusi, untuk kemaslahatan umat agar lebih baik lagi," katanya.
Amirsyah juga meminta pada Pengurus MUI Sumut untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi umat dengan koperasi syariah, yang dimulai dari masjid-masjid yang ada di Sumut. Mengenai pendidikan, Amirsyah meminta MUI Sumut untuk memperbaiki moral anak bangsa.
"Rusaknya bangsa ini karena ulama dan umaranya tidak baik, maka kita harus perbaiki moral anak bangsa ini sejak dini," katanya.
Ketua Umum DP MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengajak para pengurus MUI Sumut untuk menjalankan amanah ini, untuk menjaga umat dengan ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air.
"Kami akan selalui berada di belakang pemerintah dalam perannya sebagai khadimul ummah (pelayan umat). Namun kami juga meminta saaran dari umara dalam melaksanakan tugas ini untuk membina umat di Sumut," katanya.
Sebelumnya, prosesi pengukuhan DP MUI Sumut masa khidmat 2020-2025 oleh Sekjend MUI Pusat Amirsyah Tambunan berlangsung lancar dan tertib, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
DP MUI Sumut yang dikukuhkan antara lain Ketua Umum Maratua Simanjuntak, Sekretaris Umum Asmuni, dan Bendahara Umum Sotar Nasution.(Humas)/PE
TAG : sumut