RADARMEDAN.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara memastikan puncak mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah sudah terjadi pada H-2 atau Kamis 20 April 2023. Namun, sejumlah pemudik masih memadati sejumlah stasiun.
Dikutip dari siaran RRI hingga siang hari ini Jumat 21 April 2023, sejumlah calon pemudik masih memadati Stasiun KAI Medan. Meski begitu, tidak terjadi antrian seperti di loket pemesanan tiket maupun ruang tunggu penumpang.
Sejumlah pemudik memilih melakukan perjalanan di akhir Ramadan karena baru mendapat cuti kerja. Seperti pengakuan calon penumpang Kereta Api Sri Bilah tujuan Medan – Asahan, Jumangin, yang baru bisa melakukan mudik ke kampung halaman bersama keluarga pada Jumat ini.
“Karena pekerjaan. Kami pakai shift di perusahaan tambak, karena cutinya cuma sedikit jadi kami bagi – bagi supaya semua bisa Lebaran,” ucap Jumangin.
Selama mudik Jumangin dan keluarga selalu menggunakan jasa transportasi kereta api karena layanan fasilitas sangat baik. Termasuk harga tiket selama masa angkutan mudik juga tidak ada terjadi kenaikan harga.
“Naik kereta api lebih nyaman dan tidak ada hambatan. Pelayanan Alhamdulillah aman dan gak ada masalah. Fasilitasnya memuaskan. Harga tiket juga bersahabat dan belum ada kenaikan,” katanya.
Sementara Manager Humas Divre I Sumut, Anwar Solikhin, mengatakan untuk puncak mudik tahun ini memang sudah terjadi Kamis lalu. Meski begitu, untuk hari ini masih terjadi kepadatan penumpang untuk sejumlah perjalanan kereta api.
“Untuk lonjakan arus mudik memang terjadi kemarin, secara total berjumlah 12 ribu yang berada di KAI Divre I Sumut. Namun demikian hari ini terpantau masih banyak penumpang. Mungkin diperkirakan sampai nanti malam penumpang masih mencapai 10 ribu,” ucap Anwar.
Selain mengoperasikan perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal, PT KAI Divre I Sumut juga mengoperasikan perjalanan Kereta Api tambahan yakni KA Sribilah Premium sebanyak dua kali perjalanan yakni Medan – Rantau Parapat dan arah sebaliknya.
“Untuk mengantisipasi lonjakan memang jauh - jauh hari telah kita siapkan kereta Api Sribilah Premium dari Medan tujuan Rantau Parapat. Keberangkatan 10.25 WIB itu juga hampir penuh. Jadi keterisiannya hampir seratus persen,” katanya.
Namun jika dibandingkan tahun 2022, angkutan Lebaran tahun 2023 diprediksi lebih tinggi. Mengingat tahun ini tidak ada pembatasan perjalanan jika dibandingkan tahun – tahun masih dalam suasana pandemi COVID-19. Anwar memprediksi selama angkutan Lebaran tahun ini ada peningkatan hingga 70 persen dibanding perjalanan waktu normal.
“Tahun 2022 kalau dibandingkan tahun ini sangat berbeda karena tahun kemarin masih ada pembatasan. Kami perkirakan memang tahun ini meningkat karena kita ditargetkan menampung penumpang sebanyak 384.400 penumpang secara keseluruhan. Untuk angkutan Lebaran kita prediksi naiknya sekitar 70 persen secara keseluruhan,” ujar Anwar.
Sementara, untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas dan kelancaran mudik dan balik Lebaran Idulfitri, PT KAI Divre I Sumut bekerja sama dengan TNI/ Polri. Selain menempatkan personel, juga didirikan Posko terpadu di lokasi depan pintu masuk stasiun KAI Medan.
“Kalau untuk personel kita tempatkan di stasiun maupun atas kereta api. Total 185 orang terdiri dari pengamanan internal di antaranya Polsuska, sekuriti, maupun TNI/ Polri,” ujarnya. (RRI)/PE
TAG : medan