RADARMEDAN.COM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyatakan, akan terus berkomitmen menjadi kota yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).Hal itu disampaikan oleh Sekda Kota Batam Jefridin, bahwa selama ini Pemko Batam berkomitmen untuk terus peduli HAM. Masalah ini juga menjadi perhatian utama Pemko Batam.
“Perlindungan dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting bagi Kota Batam. Keberhasilan pembangunan adalah ketika kita semua peduli terhadap HAM,’ kata Jefiridin, Kamis (4/2/2021).
Terutama terkait dengan hak pendidikan anak, Pemko Batam menurutnya terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kota Batam.
Sejak dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, anggaran pendidikan selalu diatas 20 persen dari APBD.
“Karena kami sadar bahwa pendidikan adalah urusan wajib. Karena itu setiap tahun anggaran pendidikan selalu tidak pernah dibawah 20 persen,” ucapnya.
Begitu juga dengan kesehatan, sesuai undang-undang anggaran kesehatan minimal 10 persen dari APBD. Pemko Batam sudah melaksanakan hal itu, bahkan untuk anggaran kesehatan mendekati hampir 15 persen.
“Tahun lalu anggaran kita juga banyak dialokasikan untuk bidang kesehatan. Karena Covid-19,’ ujarnya.
Pemko Batam kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sebagai salah satu kota peduli HAM tahun 2019 lalu.
Penghargaan itu diterima langsung Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di kantor Gubernur Kepri. Dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui video conference.
Amsakar mengatakan, penghargaan itu diberikan karena Kota Batam telah berhasil dalam pemenuhan dan pelayanan publik, sebagai salah satu bagian dari hak-hak dasar warga. Dan komitmen ini akan terus dilakukan oleh Pemko Batam.
“Seperti penyediaan fasilitas bagi disabilitas ditempat umum, kantor pemerintahan,” ujar Amsakar, Senin (14/12/2020). (manser / MCB/PR )
TAG : kepri-dan-sekitarnya,nasional