Keterangan Gambar : Penampakan Rabat Beton di Desa Sidagal, Kecamatan SIatas Barita, Tapanuli Utara, Rabu, 18/9/2024 (Foto : Dahlia S)
RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Untuk memastikan informasi adanya proyek pembangunan yang asal jadi di salah satu desa di kecamatan Siatas Barita tepatnya di desa Sidagal, wartawan radarmedan.com bersama rekan media lainnya langsung turun kelokasi poyek dimaksud.
Sesampainya dilokasi, benar saja proyek Rabat beton yang memakan biaya Rp.97.408.965 dari anggaran Dana Desa tahun 2024 dengan panjang 105M lebar kurang lebih 1,1/2M terkesan asal jadi.
Pasalnya proyek tersebut menurut keterangan dari perangkat desa baru selesai dibulan juli lalu,namun sudah terlihat hancur baik di badan jalan maupun sisi bangunan.Kuat dugaan pembangunan tersebut dikerjakan asal jadi.
Masyarakat berharap pihak inspektorat lebih teliti lagi dalam hal pemeriksaan bukan sebatas pemeriksaan secara administratif saja.
Salah seorang warga setempat bermarga Tambunan saat berada dilokasi ikut serta melakukan survei dimana yang bersangkutan juga turut menggali kedalaman proyek Rabat beton, namun tidak menemukan dasar sementara proyek dimaksud dengan kata lain rabat beton menyatu dengan pasir halaman masyarakat.
"Kalau soal kualitasnya sudah lebih pahamlah Kepala Desa itu, seperti itulah hasil pekerjaannya gimanalah sudah kalian lihat sendiri," tutur Tambunan kepada Radarmedan Rabu 18 September 2024.
Sementara Kepala Desa Sidagal, H Panjaitan ketika dikonfirmasi di Kantor Kepala Desa yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Wartawan Radarmedan.com mencoba menghubungi lewat pesan WhatsAppnya, Kepala Desa menjawab bahwa sudah bekerja dengan bagus.
"Ada apa rupanya dengan pekerjaan itu, menurut kami sudah kami lakukan dengan bagus bersama masyarakat sesuai RAB, kuningpun itu akibat hujan turun berteman lumpur jika itu disiram dengan air itu sudah putih kembali, bagi kami itu sudah bagus bagi orang lain itu belum bagus," terang kepala desa melalui pesan WhatsAppnya.
Masyarakat berharap pihak inspektorat semestinya melakukan pengawasan terhadap penggunaan keuangan desa, bahkan APH juga sangat diharapkan sebagai penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan fisik yang bersumber dari Dana Desa di wilayah Tapanuli Utara, khususnya di Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara, guna menghindari praktek praktek korupsi.
Dahlia'S/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,sumut,daerah,sekitar-kita