Keterangan Gambar : Bupati Karo Terkelin Brahmana selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, didampingi Ir Martin Sitepu dan Direktur RSU Kabanjahe, dr Arjuna Wijaya SpP menerima bantuan APD dari Penasehat Majabumi Kabupaten Karo.
RADARMEDAN.COM,KARO - Alat pelindung diri atau APD menjadi salahsatu kebutuhan yang sangat penting di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Risiko yang ditanggung petugas medis akibat minimnya APD menggugah nurani banyak pihak. Untuk itu Kelompok masyarakat Tionghoa Kabupaten Karo secara bergantian terus berdatangan memberikan bantuan, kali ini alat pelindung diri (APD) buat para dokter dan tenaga medis RSU Kabanjahe.
Majelis Agama Buddha Mahayana (Majabumi) Ta-nah Suci Kabupaten Karo merasa terpanggil untuk ikut membantu tenaga medis Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, yang merupakan rujukan penanganan Covid-19 di Sumatera Utara. Mereka memberikan bantuan alat pelindung diri berupa baju 40 set, kacamata google 8 buah dan uang senilai Rp 3 juta untuk beli vitamin tim medis.
Bantuan itu mereka serahkan langsung kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (23/4/2020) di halaman Kantor Bupati, Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe.
Ketua Gugus Tugas, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Plh ketua Gugus Tugas, Ir Martin Sitepu dan Direktur RSU Kabanjahe, dr Arjuna Wijaya SpP, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan empati masyarakat Tionghoa Kabupaten Karo khususnya dari Majelis Agama Buddha Mahayana (Majabumi) Ta¬nah Suci Kabupaten Karo terhadap para tenaga medis RSU Kabanjahe.
"Bantuan ini sangat kita apresiasi dan kami serahkan langsung ke Direktur Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Kami berharap bantuan APD dapat di manfaatkan tim tenaga medis sebaik mungkin. “Kepada para tenaga medis RSU Kabanjahe kami beri apresiasi dan tetap bersemangat menjalankan tugasnya sebagai pahlawan kesehatan,” kata Terkelin Brahmana.
“Ini bukti kita kompak melawan virus corona, berbagai aksi kepedulian yang dilakukan masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh-tokoh agama, para relawan dan lainnya bergotong royong dan bahu membahu melakukan apa yang bisa dilakukan untuk menghempang wabah virus corona termasuk membantu masyarakat terdampak,” imbuh Bupati Karo.
Pada kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana kembali menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah, jauh lebih aman bersama keluarga tetap di rumah, untuk menghempang laju penyebaran virus mematikan itu, bila pun terpaksa keluar rumah jaga jarak (sosial distancing dan physical distancing), ujarnya.
Sementara penasehat Majabumi Tanah Suci Kabupaten Karo, Drs Efendi Hansen, yang tinggal di Jakarta melalui Alex Chandra, Risno, Sulayman dan Robin Komadi, mengaku ketersediaan alat pelindung diri (APD) masih sangat dibutuhkan para tenaga medis kita yang menangani pasien Covid-19 di RSU Kabanjahe.
“Karenanya, Majabumi turut berpartisipasi membantu, sebagai bentuk tanggungjawab moral membantu mereka yang menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah Covid-19 ini,” tutur Alex Chandra usai memberikan bantuan.
APD ini didatangkan langsung dari Jakarta.Tenaga medis berjuang di garis depan dalam upaya penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Karo, yang menempatkan mereka pada risiko tinggi terpapar virus.
“Oleh karena itu, kami ingin menyumbangkan APD dan sedikit uang untuk beli vitamin tenaga kesehatan, yang terdiri dari pakaian medis dan kacamata google. Alat pelindung diri ini nantinya akan mendukung garis pertahanan bagi tenaga medis dalam menangani wabah Covid-19,” tuturnya.
"Upaya ini kami lakukan untuk mendukung upaya Pemkab Karo dan Tim Gugus Tugas dalam memerangi penyebaran Covid-19. Kami berharap bencana Nasional ini segera usai,” harapnya.
Dia juga menyampaikan titip pesan Drs Efendi Hansen, Ng dari Jakarta kepada tim medis RSU Kabanjahe tetap kompak dan semangat.
Sebelumnya juga tokoh-tokoh etnis Tionghoa Kabupaten Karo juga telah menyumbangkan bantuan sosial berupa 10 pompa gendong sprayer electrik merek Yongda kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karo di Media Center Aula Dinas Kesehatan, Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Kamis lalu (26/3/2020).
Hal senada ditambahkan Direktur RSU Kabanjahedr, dr Arjuna Wijaya SpP, mengapresiasi kepedulian Majabumi Tanah Suci Kabupaten Karo dan sejumlah tokoh etnis Tionghoa, bantuan ini tentunya sangat bermanfaat dan membantu tim medis RSU Kabanjahe,"ujarnya.(RT/RM/PR ).
TAG : virus-corona,karo,daerah,kesehatan