RADARMEDAN.COM, Pematangsiantar - Sebanyak 18 Pelaku usaha di kota Pematangsiantar mengikuti sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Kantor Pengadilan Negeri Pematangsiantar Jalan Sudirman, Kamis,(23/09/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol.PP) Drs.Robert Samosir saat di Konfirmasi melalui WhatsApp pada hari Jumat,(24/09/2021), menyampaikan jika 18 pelaku usaha yang mengikuti sidang telah dihimbau berulang tetapi tetap melakukan pelanggaran Instruksi Walikota tentang PPKM Level III.
"Sebanyak 18 pelaku usaha mengikuti Sidang Tindak Pidana Ringan ( Tipiring) atas Pelanggaran Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Pematangsiantar," ungkap Kasatpol PP Pematangsiantar.
Robert Samosir menambahkan jika dari 18 Pelaku Usaha, sebanyak 2 tidak hadir pada saat pelaksanaan sidang.
"Jumlah denda yang terkumpul sebesar Rp.4.750.000,- untuk 16 orang Pelaku usaha yang hadir, Rp.1000.000,- untuk Pelaku Usaha yang tidak hadir, dengan total denda keseluruhan sebesar Rp.5.750.000,-," jelas Robert Samosir kepada Awak Media.
Pelaku usaha yang mengikuti sidang Tindak Pidana Ringan di kantor pengadilan Kota Pematangsiantar antara lain:
1.TST bandrek bdoel didenda sebesar Rp.250.000,-
2. Adam Malika didenda sebesar Rp.300.000,-
3.Lapo Tuak Kajura siahaan didenda sebesar Rp.250.000,-
4.Lapo KS Siahaan didenda sebesar Rp.300.000,-
5.Lapo Tuak Tambunan didenda sebesar Rp.250.000,-
6.Lapo Tuak Hokky Didenda sebesar Rp.250.000,-
7.Lapo Tuak Famili / Fitri Didenda Sebesar Rp.250.000,-
8.Lapo Tuak Nande Biring/ Rezeki Mulana didenda sebesar Rp.250.000,-
9.Cafe Muel Didenda sebesar Rp.300.000,-
10.Lims Cafe Didenda sebesar Rp.400.000,-
11.Lapo Tuak Inul didenda sebesar Rp.250.000,-
12.Cafe Safna Dewi didenda sebesar Rp.300.000,-
13.Erafone didenda sebesar Rp.400.000,-
14.Rasa Sayang didenda sebesar Rp.300.000,-
15.Indah Cafe didenda sebesar Rp.300.000,-
16.Brotherhood didenda sebesar Rp.400.000,-
Dengan total Jumlah denda sebesar Rp.4.750.000
Sementara untuk pelaku usaha yang Tidak hadir sidang ( Sidang In Absentia) seperti:
1.Kopi kita didenda sebesarRp.500.000
2.Koi cafe Didenda sebesarRp.500 .000
Dengan jumlah total denda untuk pelaku usaha yang tidak hadir sidang sebesar Rp.1.000.000,-.
Robert Samosir juga menyampaikan bagi yang tidak hadir tetap dendanya akan ditagih.
"Setelah Pengadilan menerbitkan Surat Keputusan maka dilakukan penagihan ke yang bersangkutan oleh Tim Penegak Hukum," tutup Robert Samosir.
Robert berharap agar Masyarakat kota pematangsiantar laksanakan aturan yang berlaku dimasa PPKM dan laksanakan prokes ketat seperti Pemakaian masker saat keluar rumah, Jarak interaksi antar orang, mengurangi mobilitas, dan untuk pelaku usaha untuk membuat tempat cuci tangan/Handsanitizer dan selalu mensosialisasikan budaya masker kepada Pengunjungnya mengingat aturan Hukum telah diberlakukan untuk pengendalian Wabah penyakit.(Andrew Panjaitan)/PE
TAG : siantar--simalungun