RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendorong Kabupaten Simalungun untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunannya, sehingga menjadi lumbung logistik yang mampu menyokong kebutuhan Sumut, bahkan nasional.
Apalagi, Kabupaten Simalungun termasuk daerah yang memiliki potensi yang pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Hasil pertanian yang melimpah juga dapat didistribusikan ke daerah lain dan bisa menambah penghasilan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan seluruh kepala desa, lurah, camat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di Aula Harungguan, Kantor Bupati Simalungun, Jalan Saribu Dolok, Selasa (21/9/2021).
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan berupaya memberi dukungan dan bantuan kepada Kabupaten Simalungun guna mencapai hal tersebut.
“Apalagi Simalungun terkenal dengan hasil pertanian dan perkebunanya mulai dari beras hingga jeruk. Ini (Simalungun) Kabupaten yang berpotensi dijadikan lumbung logistik," katanya.
Edy juga meminta para kepala desa agar memaksimalkan potensi wilayahnya. Seperti menjadikan desa wisata atau desa produktif lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan dana desa yang ada.
Menanggapi permintaan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga mengenai perbaikan ruas jalan yang rusak di Simalungun, Gubernur menyampaikan akan segera menyelesaikannya. Jika tidak ada kendala, ditargetkan pada tahun 2022 akan selesai.
Selain itu, ia juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mempercepat penyerapan anggaran. Pasalnya, hingga September serapan anggaran Pemkab Simalungun masih di sekitar 47,99 %.
"Kejar ini Kadis, OPD (Pemkab) dengan penyerapan ini, uang akan beredar di tengah masyarakat, masyarakat perlu ini, kenapa uang disimpan-simpan," kata Gubernur.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga menyampaikan, daerahnya memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar dan pantas untuk dijadikan lumbung pangan Sumut. Lahan persawahannya saja mencapai 71 ribu hektare. Simalungun juga penghasil jagung, bawang merah dan jeruk.
Jeruk, kata Radiapoh, telah mencetak hasil produksi yang besar. Meski begitu Radiapoh mengharapkan bantuan Gubernur dalam mencari investor yang bisa mengolah langsung hasil pertanian dan perkebunan di Simalungun.(HMS)/PE
TAG : siantar--simalungun,ekonomi