RADARMEDAN.COM, Simalungun - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs. Rapididn Simbolon bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba Memberi bantuan tali asih untuk anak-anak yatim piatu di Islamic Centre, Jalan Asahan Kabupaten Simalungun dan Memberi bantuan tali asih utk Penyandang disablitas di RBM desa Bulu Pange, Kecamatan Pematang Raya Pada Jum'at (12/11/1021).
Dalam Kesempatan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapididn Simbolon mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.
“Kemarin kita sudah berkunjung dan bergotong-royong untuk korban banjir di Deliserdang maka hari ini kaita lanjutkan ke Kabupaten Simalungun, sebagai bagian dari kepedulian DPD PDI Perjuangan Sumut terhadap masyarakat yang kurang beruntung,” ujar Rapidin Simbolon disela-sela kegiatan.
Rapidin Simbolon juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan akan terus menyatu dengan masyarakat sebagai bentuk kepekaan sosial yang memang sudah menjadi Amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Sukarnoputri agar Kader PDI Perjuangan selalu memiliki kepedulian sosial,
“Ketua Umum PDI Perjuangan Selalu berpesan kepada kita agar seluruh Kader PDI Perjuangan selalu menangis dan tertawa bersama rakyat, dan sebagai wujud tindakan tersebut maka kita akan selalu memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu," ungkap Rapidin Simbolon.
Selain gotong-royong kemanusiaan Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon juga menghadiri Pembukaan Pendidikan Kader Pratama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun Jln. Sutomo Kecamatan Pematang Raya,
“PDI Perjuangan sudah memasang target untuk meraih Hattrick kemenangan Pemilu pada tahun 2024, untuk itu DPD PDI perjuangan sudah menyiapkan sumberdayanya sejak dini, sumber daya yang pertama disiapkan adalah sumber daya kader, dan salah satu bentuk penyiapannya adalah dengan melakukan Kaderisasi berjenjang dengan massif,” ungkap Rapidin dihadapan peserta Pendidikan Kaderisasi Pratama. (AJ/Hanson Munthe)/PE
TAG : siantar--simalungun,politik