RADARMEDAN.COM - GP Ansor Turunkan 10 Ribu Kadernya Amankan Pemilu di Sumatra Utara Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Sumatra Utara akan menurunkan sekira 10 ribu kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) membantu Polri dan TNI dalam mengawal dan mengamankan Pemilu 2019 di Sumatra Utara.
Ketua PW GP Ansor Sumatra Utara (Sumut) Labuhan Hasibuan SAg kepada di Medan, kepada wartawan Selasa (2/4) mengatakan, pengerahan 10 ribu kader itu seusai hasil Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) GP Ansor Sumut di Aula Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Medan, Jumat (29/3) lalu.
Rakorwil diikuti pengurus PW GP Ansor Sumut dan pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor se–Sumut.
Sebelumnya, Rakorwil dibuka secara resmi Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut Hatta Siregar itu.
Hadir dalam acara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Waki Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumut Zainul Irfan Harahap, pimpinan Pesantren Al Kautsar Al Akbar diwakili Sulthonul Hakim, pengurus Badan Otonom (Banom) NU seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Didampingi Sekretaris PW GP Ansor Sumut Parulian Siregar dan pengurus lainnya, Labuhan Hasibuan mengatakan, penerjunan 10 ribu kader Ansor ini untuk melaksanakan instruksi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang meminta seluruh kader Ansor dan Banser se–Indonesia melaksanakan Gerakan Rabu Putih.
Gerakan Rabu Putih ini merupakan ajakan kepada para kader Ansor beramai–ramai datang ke TPS dengan menggunakan baju putih dan mengawal pelaksanaan pemilu.
“Karenanya, kita mengajak seluruh kader Ansor dan Banser di Sumut agar memfasilitasi masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai ada masyarakat tak menggunakan hak pilih gara–gara ajakan golput atau adanya intimadasi dari kelompok tertentu,” kata Labuhan.
Labuhan juga meminta para kader Ansor membantu aparat kepolisian mengamankan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.
“Kita bantu aparat kepolisian meniciptakan suasana kondusif sehingga masyarakat nyaman dalam memilih pemimpin dan wakilnya,” tandas Labuhan Hasibuan.
Sementara itu, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dalam sambutannya pada pembukaan Rakorwil mengharapkan, GP Ansor dan Banser berpartisipasi membantu aparat kepolisian mengamankan pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang.
Dia mengingatkan agar kader Ansor tidak terpancing jika ada provokasi saat melakukan Gerakan Rabu Putih nanti.
“Dalam Gerakan Rabu Putih nanti jangan sampai terpancing oleh provokasi yang kemudian menimbulkan mudharat,” harap mantan Kapolrestabes Medan ini.
Selain itu, Brigjen Mardiz juga meminta GP Ansor berpatiipasi mendukung Polri menenangkan masyarakat agar tidak resah oleh berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, isu SARA atau politik identitas yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.
Sementara Sekretaris PWNU Sumut HM Hatta Siregar menyambut baik Gerakan Rabu Putih yang akan dilaksanakan Ansor di seluruh Indonesia termasuk Sumut.
“Gerakan Rabu Putih ini perlu, karena ada pihak–pihak yang ingin menggagalkan Pemilu. Ayo bentengi dan berikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hoaks dan fitnah,” harapnya.(mediaindoensia/red)
TAG : sumut,sekitar-kita,politik,metropolitan,medan