RADARMEDAN.COM, DAIRI - Setelah Kaldera Toba akhirnya ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa (2/7/2020) lalu. Penetapan ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk UNESCO Arrmanatha Nasir.
Dalam penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan proses panjang dari upaya bersama berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah Pusat dan daerah maupun masyarakat setempat yang tinggal di kawasan danau Toba.
Wakil Bupati Dairi Jimmy A.L. Sihombing sangat menyambut baik dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark
"Dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, tentu memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Dairi, terutama yang ada di Kecamatan Silahisabungan untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldera Toba ini, " ucap Jimmi.
Wabup Dairi juga merupakan pecinta alam yang dahulu sebelum memegang jabatannya saat ini . Poto-poto Jimmi di beberapa akun sosial media menunjukkg mendaki gunung untuk menikmati keindahan alam.
Wakil Bupati termuda di Sumatera Utara itu juga menambahkan, dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Danau Toba, khususnya di Silahisabungan.
"Melalui pengembangan geo-pariwisata berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas, " tambahnya.
Sebagai upaya mendukung sekaligus menyambut baik dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, Jimmy A. L. Sihombing, SH beserta sejumlah Pemuda yang peduli lingkungan melakukan penanaman pohon mangga sekaligus bersih-bersih sampah di Bukit Siattar Atas dan air terjun siringo, Kecamatan Silahisabungan.
"Dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldera Toba, tentu harus kita dukung bersama-sama. Untuk itu, saya mengajak sejumlah pemuda yang juga peduli lingkungan melakukan penanaman pohon mangga sekaligus bersih-bersih sampah di sekitaran Tao Silalahi ini, " ujarnya.
Apalagi menjelang New Normal, Wakil Bupati Dairi tersebut berharap sekaligus menghimbau para pendaki maupun pengunjung yang datang ke Silahisabungan, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak alam Tao Silalahi.
"Mari kita jaga dan rawat Tao Silalahi ini, karena apa yang sudah kita tanam hari ini, nantinya kita juga yang akan menikmati hasilnya.
Untuk itu, Kerja sama berbagai pihak diperlukan untuk meningkatkan kesadaran pendaki dan masyarakat lainnya untuk tidak meninggalkan sampah di Tao Silalahi yang indah ini, " tutupnya.(mb/PR )
TAG : dairi,danau-toba,daerah