Keterangan Gambar : Orang tua Imran Butar Butar dilokasi Pencarian Pemandian Desa Tongging saat berbincang - bincang dengan wartawan
RADARMEDAN COM,KARO -- Panahatan Butar Butar (52) dan Menti Br Sinaga (50) orang tua Imran Butar Butar korban tenggelam di Pemandian Pasanggrahan di Desa Tongging Berharap semoga Jasad Putranya dapat segera ditemukan.
"Dari hasil pernikahan, kami dikaruniai 6 Orang anak, 3 lelaki dan 3 Perempuan, Imran ini putra tertua laki-laki, dan putra ke empat dari enam bersaudara, dan masih sekolah SMA Negeri Saring Padang Kelas XI, ungkap orang tua Korban saat dikonfirmasi RadarMedan.Com, Rabu (26/8/2020) sekira pukul 16:00 WIB diseputar lokasi pencarian.
"Hari Minggu Imran meminta sepeda motor sama adeknya mau jalan-jalan usai memetik jeruk diladang orang bersama kawan-kawannya, gak ada yang aneh dari gelagatnya," ujar Panahatan Butar-butar yang beralamat di desa Perasmian kecamatan Dolok Silau, kabupaten Simalungun, dengan suara seduh sembari meneteskan air mata berharap putranya segera ditemukan.
Diwaktu yang sama, informasi dari Noprindo Purba selaku Kepala Dusun Kampung Tempel Nagori Perasmian dan merupakan tetangga korban, serta Yonnes Sinaga merupakan sahabat dari korban mengatakan bahwa Imran Butar butar dikenal dengan sifat yang supel ramah dan suka bercanda.
"Yang membuat kami bingung saat mulai berangkat, Imran tidak mau berboncengan dengan siapapun dan tidak biasanya dia seperti itu, masih jelas dalam ingatan saya saat terakhir kali tangannya terlepas dari tangan saya, disaat mau menolongnya, karena dia nggak sanggup lagi berenang yang akhirnya tenggelam, "kenang Yonnes Sinaga, dan berharap cepat ditemukan jasad Imran, karena setiap hari korban sepertinya terus datang ke mimpinya sepertinya tak rela tangannya dilepas. (RT/RM)
TAG : karo