Keterangan Gambar : Warga desa Pertibi saat menabalkan marga Munthe dan menyajikan masakan khas kepada Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indroyono SH,SIK.
RADARMEDANCOM,KARO -- Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono SIK mendapat penghargaan dari warga Desa Pertibi Lama Kecamatan Merek Kabupaten Karo. "Simantek kuta" (pendiri kampung) Desa Partibi Lama yakni keturunan Raja Marga Munte mengangkat (menabalkan) Kapolres dengan Marga Munte.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kamis (20/8/2020) siang mengatakan penabalan itu dilakukan pekan lalu di lokasi Kelompok Tani hutan Desa Pertibi Lama.
"Saat itu, 2000 bibit pohon penghasil buah kita sumbangkan kepada warga seperti Durian, Alpukat, Aren dan Lamtoro," katanya.
Penabalan marga Munte itu dilakukan melalui serangkaian acara pemberian "ulos sitorop rambu" (kain khas tradisional) dan juga pemberian masakan khas Simalungun "Manuk na Maratur" di lokasi Desa Pertibi Lama. Pemberian itu dilakukan kepada Kapolres selayaknya seorang raja atau yang dihormati dalam kasta masyarakat setempat.
"Karena banyak membantu, memberikan pemikiran dan talenta untuk memotivasi dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga Desa Pertibi Lama ataupun arahan arahan dan bimbingan yang baik," kata tokoh adat Kaberma Munte dan Nempel Munte.
Penabalan marga Munte terhadap Kapolres Tanah Karo serta pemberian makanan khas, turut dihadiri PJU Polres seperti Kabagops Kompol Diarma Munte, Kabagren Kompol Efianto, Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang serta dihadiri Camat Merek Juspri Nadeak, Kepala Desa Pertibi Lama Nelson Munte serta tokoh tokoh dan warga setempat.
Harapannya, pohon itu ditanam dirawat sehingga berbuah kelak. Selain sebagai upaya penghijauan, juga akan memberikan dampak positif ekonomi kepada warga karena pohon tersebut menghasilkan buah yang dapat diperjualkan untuk meningkatkan taraf hidup warga.
"Ya saat itu tokoh adat desa itu memberikan marga Munte dan mengangkat saya jadi bagian dari mereka, dikasih masakan khas" kata alumi Akpol tahun 2000 itu. (RT/RM/PR )
TAG : karo,daerah,seni--budaya