RADARMEDAN.COM, KARO-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo menggelar Rapat kerja(raker) bersama Tim Gugus Tugas(gustu) penanganan Covid-19 dan OPD terkait untuk membahas situasi yang berkembang di wilayah Tanah Karo, Selasa (7/4/2020) pukul 11.00 WIB diruang rapat DPRD Kabupaten Karo.
Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan dalam pengantar rapat kerja turut dihadiri Fraksi dan Komisi DPRD Karo 12 orang, meminta supaya Pemkab Karo memaparkan langkah apa saja yang sudah dilakukan bersama tim Gustu dalam penanganan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Kami perlu tahu, karena lembaga DPRD Karo adalah berfungsi legislasi anggaran dan fungsi pengawasan, dalam menyikapi bencana non-alam Covid-19 ini. Apa yang dibutuhkan kedepan baik segi anggaran dan yang lainnya, supaya DPRD Karo bisa memutuskan sikap dalam rapat kerja ini, secara detail dirincikan,"katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Gustu Bupati Karo Terkelin Brahmana menerangkan kepada DPRD Karo untuk diketahui saat ini, bahwa perombakan tim Gugus tugas yang baru sudah disahkan hari ini (7/4/2020) sesuai SK Bupati Karo Nomor : 360/116/BPBD /2020 tanggal 7 April 2020.
Dikatakan, sebelumnya ketua Gustu yang lama Martin sitepu sudah banyak melakukan kegiatan penyemprotan Disinfektan bahkan menyuarakan anjuran kepada level tingkat camat/desa/lurah /kepling agar masyarakat mematuhi aturan protokol pencegahan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Selain itu rajin cuci tangan, social distancing, phsycal distancing, jaga jarak, hindari kerumunan serta menggunakan masker,"kata Terkelin Brahmana.
Terkait pembahasan anggaran, Terkelin mengaku OPD tekhnis sedang menyusun biaya anggran, sehingga secara detail belum dapat dipaparkan, masih tahap penyelesaian.
" Tiba saatnya nanti kita akan sampaikan, jika berkenan dewan yang terhormat supaya disetujui,"katanya.
Sementara wakil ketua Gustu 2, Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono mengatakan, jauh hari personil Polres Tanah Karo sudah membantu tim Gugus tugas dalam pencegahan wabah virus Covid-19, baik pendampingan kelapangan Penyemprotan Disinfektan, bahkan mobil water cannon juga diterjunkan untuk ikut melakukan Penyemprotan.
"Kita juga menjalankan maklumat Kapolri dengan cara menyiapkan personil khusus patroli pada pagi, siang dan malam hari, untuk memberikan edukasi sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak membentuk massa berkerumun, dan nongkrong berdamai ramai,"ujar AKBP Yustinus.
Dikesempatan yang sama wakil ketua Gugus 1 Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal sependapat dengan ketua Gustu bapak Bupati bahwa kegiatan dalam penanganan wabah Covid-19 selama ini sudah berjalan secara berkala baik. Penyemprotan Disinfektan maupun imbauan kedesa-desa Koramil bersama Camat agar masyarakat lakukan isolasi mandiri bila baru masuk ke desanya yang datang dari luar Tanah Karo.
Lanjut Taufik, yang sangat krusial kedepan untuk dipertimbangkan sebagai saran wakil ketua Gugus tugas, mengingat kabupaten Karo adalah basis jalur sentral ke beberapa kabupaten dan provinsi Aceh Tenggara, dan letaknya strategis terdiri dari sejumlah titik perbatasan keluar arus masuk kendaraan.
"Untuk antisipasi ini, wilayah jalur masuk perbatasan agar dibuatkan Pos Tim Gustu terpadu, gunanya mengoptimalkan pengawasan dan pencegahan preventif bagi kendaraan arus masuk dan keluar,"katanya.
" Tekhnis dan taktiknya nanti, tim terpadu sudah dibentuk, maka akan diberikan tata cara Pemeiksaan dilapangan, hal ini sudah biasa kita lakukan didaerah operasi, tentu sebelum kita kerjakan, tim Gugus tugas yang akan di Plot (tempatkan), kita adakan dulu simulasi, agar para personil yang bertugas paham Tupoksinya, "tambah Taufik.
Disisi waktu yang sama, anggota DPRD Karo Jun Arif Bangun dan Herti Delima mengatakan, dalam penanganan Covid-19, jelas butuh anggaran. Khusus untuk APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis yang bersentuhan langsung jika ada pasien terpapar.
"Fraksi golkar dan Fraksi Hanura tidak keberatan anggaran ditampung dan disediakan, demi keselamatan masyarakat banyak, sebab ini prioritas paling utama,"kata Jun Arif dan Herti.
Pantauan dilapangan, hasil rapat kerja DPRD bersama bupati dan Forkopimda belum diputuskan terkait anggaran penanganan Covid-19, berhubung pihak Eksekutif rabu (8/4/2020) akan menyerahkan data dan jawaban yang diminta DPRD Karo secara detail dan rinci.
Turut hadir dalam rapat kerja wakil bupati karo Cory Seriwaty br Sebayang, Sekda Drs kamperas Terkelin Purba, asisten 1 Davit Trimei, asisten 3 Mulianta Tarigan, asisten 2 Dapat kita Sinulingga, Kalak BPBD Ir Martin Sitepu, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi, kadis kesehatan drg Irna Safrina, Ka DPKPAD Andreasta Tarigan, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono.(RT/RM)PR
TAG : karo,politik