Keterangan Gambar : Tim Peneliti Remodeling Luka Melalui Efektifitas Belerang pada Penderita Diabetes yang diketuai oleh Martaulina Sinaga, SKM, S.Kep, Ns, M.Kes
RADARMEDAN.COM - Belerang (Sulfur) telah dikenal dan digunakan terkhusus untuk kulit yang mengalami gatal-gatal dan yang mengalami jerawat dengan peradangan. Penggunaannya dioleskan didaerah kulit yang mengalami infeksi, namun tidak hanya itu sebenarnya Belerang sangat bermanfaat sekali untuk luka pada penderita Diabetes Melitus.
Komplikasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada Diabetes Melitus adalah munculnya luka, dan yang paling sering luka dikaki dimana kasusnya sebesar 15%, tentu hal ini memerlukan tindakan segera melalui perawatan luka.
Luka tersebut akan sulit sembuh jika tidak dilakukan perawatan yang baik ditambah lagi kadar gula yang tinggi diatas nilai rata-rata normal. Oleh sebab itu sangat diperlukan strategi untuk percepatan regenerasi jaringan akibat luka tersebut.
Perawatan luka yang tepat dan teratur harus diterapkan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah yaitu amputasi.
Saat ditemui jurnalis Radarmedan.com di Medan, Sabtu 28/12/2024 pagi, Martaulina Sinaga memaparkan penelitian yang dilakukan bersama timnya.
"Melalui penelitian yang menggunakan Belerang untuk remodeling luka, hasil penelitian terbukti bahwa Belerang memberikan manfaat mulai phase hemostatis, inflamasi, proliferasi sampai phase remodeling jaringan kulit mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan," ucap Martaulina Sinaga, SKM, S.Kep, Ns, M.Kes, ketua Penelitian.
Ia menambahkan secara ringkas penelitian dimulai dari proses penyembuhan luka pada phase Hemostatis membentuk bekuan darah untuk mengurangi perdarahan, selanjutnya phase inflamasi pasien mengalami nyeri, edema, exudat purulent tentu pada phase ini perlu pencucian luka yang adekuat menggunakan cairan NaCl 0,9% selanjutnya diolesi dengan Belerang. Memasuki phase proliferasi luka sudah mengalami pembaruan dengan terbentuknya jaringan granulasi.
"Dan tahap selanjutnya adalah tahap remodeling dimana luka sudah tertutup sepenuhnya. Belerang sangat efektif sebagai anti bakteri dan anti inflamasi yang sangat kuat dan sebagai regenerasi jaringan, serta meningkatkan sirkulasi darah," ucap Martaulina Sinaga.
Martaulina juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu penelitian timnya.
"Kami berterimakasih kepada seluruh tim, kampus STIKes Mitra Husada, Puskesmas Kampung Baru dan secara khusus instansi pemberi dana penelitan yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Semoga penelitian ini bermanfaat untuk kesehatan kita semua," pungkasnya (Red/HM/PE)
TAG : sekitar-kita,kesehatan