Bupati Pakpak Bharat Laksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Solar Dryer Dome

Oleh : Radar Medan | 08 Jun 2021, 11:40:50 WIB | 👁 1215 Lihat
Daerah
Bupati Pakpak Bharat Laksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Solar Dryer Dome

RADAR MEDAN.COM PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor meminta kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berserta seluruh jajarannya sebagai leading sektor kegiatan agar melanjutkan pembangunan solar dryer dome dengan sungguh sungguh sehingga pembangunan ini nanti akan sesuai dengan harapan. Hal ini disampaikan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor saat acara peletakan batu pertama pembangunan solar dryer dome di BPP Kecamatan Kerajaan, Senin (07/06).

Solar dryer dome adalah suatu inovasi pertanian yang telah digunakan sebagai alternative untuk mengatasi masalah kehilangan hasil panen akibat curah hujan yang tinggi. penggunaan solar dryer dome lebih efektif dibandingkan dengan mesin pengering lainnya karena penggunaan solar dryer dome hanya memanfaatkan sumber energi matahari yang tidak terbatas.

Solar dryer dome ini merupakan kubah dengan inkubator ruangan tertutup seperti green house yang mampu menyerap panas dan bisa digunakan untuk membantu pengeringan hasil pertanian kita. di daerah-daerah lain, solar dryer dome juga sudah banyak dipakai, misalnya untuk pengeringan cabai merah sebelum diolah menjadi saos. 

Dengan adanya pembangunan solar dryer dome ini diharapkan dapat membantu para petani dalam proses pengolahan pasca panen. Jika dengan sistem pengeringan tradisional memerlukan waktu 4-7 hari diharapkan dengan penggunaan solar dryer dome ini diharapkan hanya membutuhkan waktu 2-3 hari saja.  

Penggunaan solar dryer dome ini juga dapat membantu petani dalam mempertahankan kualitas jagungnya, kadar air mampu mencapai 13% dalam waktu yang lebih cepat dan harga jualnya juga akan naik. semoga dengan dibangunnya solar dryer dome ini, curah hujan yang tinggi tidak lagi menjadi masalah buat petani Pakpak Bharat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan Kabupaten Pakpak Bharat saat ini masih dikenal sebagai daerah pertanian yang mana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. salah satu masalah yang selalu dihadapi petani adalah tingginya curah hujan di Kabupaten Pakpak Bharat yang menyebabkan rusaknya komoditi hasil petani dan saat ini umumnya para petani masih menggunakan metode pengeringan tradisional, yaitu menggunakan bantuan panas matahari. 

"Dengan metode pengeringan tradisional maka banyak petani yang melakukan pengeringan di pinggir jalan, tentu saja dengan cara ini akan menyebabkan kontaminasi pada hasil panen mereka, dari debu, air hujan dan cahaya ultraviolet, akibatnya 30 – 50% hasil panen mereka tidak dapat mencapai pasar dan tidak memiliki nilai ekonomis. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap perekonomian kita sementara banyak hasil pertanian kita yang harus menjalani proses pengeringan setelah panen diantaranya adalah jagung, kopi, gambir, kulit manis, cabai merah, dan komoditi lainnya, "kata Bupati Franc.


TAG : pakpak-bharat


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

20240914_172859_compress31.jpg

Bersama 20 Ribu Penonton, Sheila On 7 Bakal Ramaikan Akhir Pekan di Medan

🔖 HIBURAN 👤Radar Medan 🕔18:13:44, 14 Sep 2024

RADARMEDAN.COM - Diperkirakan 20 Ribu penonton bakal ramaikan akhir pekan di Lanud Suwondo Medan, 14/9/2024. Kehadiran Band Nasional Sheila On 7 membuat penggemarnya berbondong-bondong, pasalnya sejak 7 tahun yang lalu baru ini Band Sheila On 7 tampil di Medan. Andri verraning Ayu dari Antara Suara dan Muhammad Faqih dari Goldlive . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240910-WA0174_compress17.jpg

Bupati Simalungun Dampingi Presiden RI Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔16:47:03, 10 Sep 2024

RADARMEDAN.COM,SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapingi Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Gerbang Tol Sinasak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Selasa (10/9/2024).   Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI yaitu di Kabupaten Langkat, . . .

Berita Selengkapnya
tokoh.jpg

64 Tokoh Peroleh Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo, Ini Daftarnya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔12:35:45, 15 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240810-WA0021_crop_16.jpg

Usai di Viralkan Artis, Bayi Asal Aceh Kembali Kepangkuan Ibunya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔10:11:28, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM - Kasus adopsi bayi asal Aceh viral usai ditayangkan artis Uya Kuya TV. Pantauan jurnalis Radar Medan, Sabtu 10/8/2024 video tersebut kini telah ditonton sebanyak 25ribu penonton setelah 7 hari tayang. Usai melapor ke salah satu Polsek di Kota Medan, kasusnya kemudian diketahui wartawan berdamai di Polda Sumatera Utara, Jumat, . . .

Berita Selengkapnya
polisianiaya.jpg

Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai Lapor Polisi Usai Dianiaya Sejumlah Pria

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔00:01:04, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai berinisaial BD dianiaya sejumlah pria di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Herry Rakutta Sitepu, S.I.K M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPDA . . .

Berita Selengkapnya
21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution